You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Volunteer Asal Australia, Dua Mahasiswa UGM mendampingi Pertemuan Rutin Forum Perempuan Hargorejo

Admin Hargorejo 06 Juni 2024 Dibaca 129 Kali
Volunteer Asal Australia, Dua Mahasiswa UGM mendampingi Pertemuan Rutin Forum Perempuan Hargorejo

Forum Perempuan Hargorejo yang merupangan salah satu dampingan Mitra Wacana mengadakan pertemuan rutin pada Rabu (05/06/2024) pukul 13.00 WIB. Pertemuan rutin ini diadakan di ruang Perpustakaan Swapustaka Hargorejo lantai dua. Berbeda dari biasanya, pertemuan kali ini diisi oleh dua orang narasumber yang merupakan mahasiswa asal Australia yang sedang menempuh kuliah di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Carlie dan India. Selain keduanya, turut mendampingi dua orang pendamping dari Mitra Wacana, Muh. Mansur dan Ruliyanto.
Pada kesempatan kali ini, pemateri membagikan pengetahuan tentang peran gender di daerah asal mereka, yakni Australia. Sedangkan para peserta diminta untuk sharing tentang peran gender di Indonesia, khususnya di wilayah Hargorejo sendiri. Menurut Carlie, salang seorang pemateri, pada mulanya perempuan dan laki-laki di Australia dibedakan dalam berbagai aspek. Di antaranya laki-laki tidak boleh emosional serta dianggap memiliki kemampuan yang lebih di bidang sains, sedangkan perempuan pada umumnya lebih menguasai bidang humaniora. Namun seiring waktu, stigma tersebut mulai memudar seiring dengan upaya pemerintah, lembaga serta masyarakat dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Kondisi tersebut hampir sama seperti di Indonesia. Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya kesetaraan gender mulai diresapi oleh masyarakat Indonesia. Dengan kondisi yang hampir sama, bukankah kita juga berpeluang untuk menjadi Negara yang maju seperti Australia?
Selain peran gender, narasumber juga berdiskusi dengan peserta tentang tindakan korupsi di kedua Negara, yakni Indonesia dan Australia. Dari hasil diskusi, ternyata di Negara Australia dulunya komisi anti korupsi hanya ada di tingkat Negara bagian saja. Meskipun indeks persepsi korupsi telah menurun sejak dibentuknya komisi anti-korupsi federal, namun hal ini hanya menunjukkan sedikit peningkatan. Di sana, korupsi dianggap biasa pada pemerintahan federal. Lalu bagaimana dengan Negara Indonesia? Meskipun masih banyak praktek korupsi, akan tetapi kesadaran masyarakat akan budaya anti korupsi telah membumi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang berani menyuarakan tindakan korupsi yang dilakukan oleh pemerintah. Masyarakat juga diberi akses dan ruang yang memadai untuk menyuarakan hati nurani mereka. Bahkan menurut para peserta, mereka telah menanamkan sikap anti korupsi kepada putra putri mereka dengan berperilaku jujur, mandiri dan peduli terhadap keadaan di sekitarnya. Bahkan nilai-nilai ini juga telah diajarkan mulai satuan pendidikan terkecil seperti PAUD. 
Mitra Wacana hadir bersama Forum Perempuan Hargorejo untuk membahas berbagai isu mulai dari perdagangan orang, kesetaraan gender, keuangan rumah tangga, parenting, manajemen organisasi, bahkan pendampingan usaha. Bagi warga masyarakat Kalurahan Hargorejo yang ingin bergabung dalam berbagai diskusi Forum Perempuan Hargorejo bisa datang langsung ke perpustakaan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Penulis : Ajru F.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%