Bertempat di Gedung PAUD, warga Padukuhan Selo Timur mengadakan posyandu balita pada Kamis (18/07/2024). Pada kegiatan posyandu ini, hadir 44 balita serta 4 ibu hamil yang melakukan penimbangan dan pengukuran lainnya. Selain itu, hadir pula 8 orang mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ibu Dukuh Selo Timur dan kader posyandu serta posbindu. Diantara ibu balita yang mengantarkan balitanya untuk melakukan penimbangan terdapat juga ayah balita yang turut serta mengantarkan anaknya. Hal ini menunjukkan bahwa seorang ayah juga dapat berperan serta dalam pemantauan tumbuh kembang balitanya.
Pada kesempatan ini, istri Dukuh Selo Timur menyampaikan tentang pemberian makanan tambahan bagi balita. PMT yang diberikan berasal dari bahan lokal yang mudah didapatkan. Harapannya, ketika di rumah para ibu balita dapat menjadikan bahan lokal sebagai makanan tambahan bagi balita.
Salah seorang kader posyandu, Nur Widayanti memberikan edukasi kepada peserta tentang korelasi antara balita stunting dan bumil KEK. Ia menjelaskan bahwa ibu hamil yang mengalami kekurangan energy kronik (KEK) berpotensi melahirkan balita stunting. Oleh karenanya, pihak pemerintah dan puskesmas telah menyediakan akses bantuan kepada bumil KEK dan balita yang beresiko stunting sebagai upaya untuk mengurangi angka stunting yang ada di Kalurahan Hargorejo.
Selain penyampaian materi, para mahasiswa KKN juga turut mengisi acara dengan memperkenalkan diri serta mensosialisasikan program kerja mereka kepada para peserta.
Penulis : Ajru F.
Sumber : Nur Widayanti