.jpeg)
Di bulan Sya’ban atau dalam masyarakat Jawa disebut Ruwah, masyarakat Padukuhan Sindon menggelar acara Nyadran. Kegiatan budaya ini, dilaksanakan oleh masyarakat Sindon di Balai Makam Sindu Mbangongan pada hari Jumat (21/2/2025) setelah ibadah sholat Jum’at.
Dukuh Sindon Ahmad Safrudin menyatakan acara ini sudah menjadi gelar rutinitas turun temurun untuk menghormati leluhur dan melestarikan tradisi. Dimana secara rutin di bulan Sya'ban warga masyarakat Sindon melakukan serangkaian kegiatan bersih-bersih makam leluhur, lalu dilanjutkan dengan kirim doa untuk arwah leluhur secara bersama oleh keluarga dan ahli waris.
Acara yang dikuti oleh masyarakat Sindon dan sebagian warga Krengseng ini juga dihadiri oleh Carik Hargorejo Siti Nura’eni, Pamong Hargorejo, Pendamping Budaya, KPKD Hargorejo, Ketua LPMK Hargorejo dan perwakilan BPK Hargorejo serta tokoh agama setempat. Hadir juga Kyai Nur Wahid dari Sangkrek Hargorejo Kokap yang diundang oleh panitia untuk memberikan tausyiah. Dalam Tasyiahnya beliau menyampaikan bahwasanya kita anak cucu yang masih hidup di dunia wajib mendoakan arwah para orang tua dan leluhur yang telah meninggal untuk meringankan dan melapangkan siksa kubur para leluhur kita.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan kepungan dan gelar doa bersama serta tahlil yang dipimpin oleh Kaum Rois Padukuhan Sindon Ahmad Ridwan. Sebelumnya masyarakat Padukuhan Sindon telah memasak sejumlah 41 ingkung ayam, lauk pauk dan ubo rampe untuk disantap secara bersama-sama. Acara tersebut diakhiri dengan membagikan nasi berkat, ubo rampe dan lauk pauk tersebut kepada masyarakat yang hadir. (Ajru F/Yuli S)
