
Sehubungan dengan merebaknya kasus Demam Berdarah di wilayah Hargorejo, maka Dukuh Krengseng menggandeng Karang Taruna, Dasawisma dan Kader Padukuhan Krengseng untuk melaksanakan PSN secara mandiri pada hari Minggu (9/2/2025) pukul 07.00 WIB dengan titik kumpul di Lapangan Krengseng.
Padukuhan krengseng sendiri terbagi menjadi 7 RT, yakni RT 95, 96, 97, 98, 99,100, 101. Observasi jentik di tiap-tiap RT dilakukan oleh 4 sampai 5 orang yang terdiri dari Kader, Karang taruna dan Dasawisma.
Adapun hasil dari PSN mandiri tersebut untuk RT 95 yang diobservasi ada 19 rumah yang positif 4, di RT 96 yang diobservasi 12 rumah yang positif 4, di RT 97 yang diobservasi ada 5 rumah yang positif 1, di RT 98 yang diobservasi ada 10 rumah yang positif 2, sedangkan untuk RT 99 yang diobservasi 18 rumah yang positif 2, untuk RT 100 yang diobservasi 14 rumah yang positif 6, sedangkan RT yang terakhir yakni RT 101 dari 11 rumah yang diobservasi hanya terdapat 1 yang positif jentik.
Bisa ditarik kesimpulan masih terdapat 20 rumah yang positif ada jentik atau sekitar 22,47%, jumlah rumah yang bersih dari jentik 69 rumah atau sekitar 77,52%. Dari jumlah tersebut belum semua rumah ter PSN karena penghuni rumah sedang pergi dan tidak semua tampungan boleh dilihat. Kebanyakan jentik ada di barang-barang bekas yang ada di luar rumah, padasan, pot, kaleng bekas, plastik tutup kayu, tempat minum ayam atau ternak.
Pada kesempatan tersebut Dukuh Krengseng Rusidi mengucapkan terima kasih untuk kerja sama rekan-rekan kader, Dasawisma dan Karang Taruna yang telah mendukung PSN mandiri tersebut. Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan warga Padukuhan Krengseng dapat lebih peduli dengan lingkungan dan menjaga kebersihan barang-barang yang berpotensi utnuk berkembang biaknya jentik dan nyamuk sehingga dapat mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah. (Ajru F/Yuli S)