.jpeg)
Hargorejo. Merti Padukuhan merupakan salah satu tradisi yang masih dilaksanakan di beberapa daerah, termasuk di Kalurahan Hargorejo. Pada Sabtu Legi (23/06/2025) Padukuhan Anjir menggelar rangkaian kegiatan Merti Padukuhan dengan meriah. Kegiatan Merti Padukuhan Anjir dilaksanakan di Wilayah Padukuhan Anjir dengan puncak acara di Balai Padukuhan Anjir dan terdiri atas beberapa rangkaian kegiatan yang sarat makna.
Kegiatan dimulai pada pukul 06.00 WIB dengan prosesi Bersih Makam Karang Pangrantunan dan Makam Kyai Pengging, serta Bersih Tuk Mudal. Prosesi tersebut mengandung nilai dan makna dari sisi sosial dan spiritual, yaitu berziarah, mendoakan leluhur dan keluarga yang dimakamkan di Makam Karang dan Pengging, serta bergotong royong menjaga kelestarian mata air Tuk Mudal yang menjadi sumber kehidupan masyarakat Padukuhan Anjir.
Setelah prosesi pagi, kegiatan dilanjutkan dengan Kirab Budaya, Umbul Donga, dan Kembul Bujana pada pukul 13.00 WIB. Kirab Budaya diikuti oleh seluruh RT di Padukuhan Anjir, dengan pasukan bregada dari Karang Taruna Anjir. Rute Kirab Budaya yang ditempuh dimulai dari Perempatan Anjir hingga Balai Padukuhan Anjir yang dibuka oleh Kapolsek Kokap dan Ketua Kalurahan Budaya Hargorejo.
Kegiatan dilanjutkan di Balai Padukuhan Anjir setelah seluruh warga Padukuhan Anjir berkumpul. Rangkaian acara dilanjutkan dengan penyerahan tombak, umbul donga, dan Kembul Bujana. Rangkaian kegiatan tersebut diharapkan dapat melestarikan budaya dan meningkatkan kebersamaan masyarakat Padukuhan Anjir. Pada kesempatan yang sama, Panewu Kokap dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kegiatan Merti Padukuhan Anjir memberikan kesan yang mendalam mengenai arti gotong royong dan kebersamaan serta memegang teguh prinsip kekeluargaan dalam upaya menyelenggarakan kegiatan yang meriah. Pada rangkaian acara siang tersebut, diiringi tembang-tembang Gending Jawa oleh Kelompok Karawitan Padukuhan Anjir, Ngudi Langgeng Budaya.
Puncak kegiatan Merti Padukuhan Anjir adalah Pagelaran Wayang Kulit oleh Dalang Ki Rubiyanto yang dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB di Balai Padukuhan Anjir. Pagelaran Wayang Kulit tersebut diawali dengan simbolis penyerahan Wayang oleh Pth Lurah Kalurahan Hargorejo kepada Dalang. Pagelaran wayang kulit tersebut diharapkan dapat menghibur masyarakat dan menjadi sarana untuk menyampaikan pesan moral dan budaya bagi penonton.
Dengan rangkaian kegiatan yang meriah dan sarat makna, Merti Padukuhan Anjir diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan mempromosikan kekayaan budaya Padukuhan Anjir.
Penulis : Annisa Istika


.jpeg)