You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Peringati Suronan, Jamaah Musholla An-Nur Segandong Adakan Kenduri dan Doa Bersama

Admin Hargorejo 18 Juli 2024 Dibaca 107 Kali
Peringati Suronan, Jamaah Musholla An-Nur Segandong Adakan Kenduri dan Doa Bersama

Malam 10 Muharram atau yang disebut juga malam 10 suro merupakan hari yang istimewa bagi umat muslim Jawa, khususnya warga Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap. Pada malam ini, warga biasanya mengadakan tradisi suronan atau suran, seperti yang dilakukan oleh jamaah Musholla An-Nur Segandong, Padukuhan Sangkrek. Pada Selasa malam (16/07/2024) usai melaksanakan Shalat Isya dan Shalat Tasbih berjamaah, warga menggelar tradisi peringatan suronan di serambi dan halaman Musholla An-Nur Segandong. Sebelum kenduri dan doa bersama dimulai, acara didahului dengan sholawatan yang diiringi dengan musik hadroh. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan doa bersama. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh 5 orang sesepuh yang terdiri dari tokoh masyarakat dan kaum/ro’is. Masing-masing membacakan doa secara berkesinambungan.

Usai doa bersama, acara dilanjutkan dengan kenduri dan kembul bujana (makan bersama). Tidak lupa adanya bubur suro yang terdiri dari 7 macam biji-bijian juga turut mewarnai menu kenduri dan makan bersama. Selain bubur suro, makanan khas bulan suro lainnya yang terdapat dalam menu kenduri adalah sayur yang terdiri dari 7 macam sayuran lokal setempat. Menurut para sesepuh, hal ini dikarenakan angka 7 memiliki simbol jumlah hari dalam satu minggu yang bermakna agar setiap hari kita harus memiliki tekad dan niat yang baik dalam bertindak. Selain menu-menu istimewa, yang khas dalam kenduri di bulan Suro adalah wadah menu kenduri yang terbuat dari dedaunan seperti daun kelapa, jati dan pisang. Daun kelapa yang berwarna hijau sebagai pembungkus paling luar dianyam langsung di lokasi saat kenduri oleh masing masing peserta kenduri laki-laki. Penggunaan daun sebagai pembungkus makanan dilakukan untuk menjaga tradisi nenek moyang yang menggunakan bahan lokal setempat sebagai sarana sehari-hari. Usai kenduri, warga menggelar shalawatan hingga tengah malam tiba. Selain warga RT 045 Padukuhan Sangkrek, warga Padukuhan Gunung Kukusan yang berlokasi di sekitar musholla juga turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

 

 

Penulis : Ajru F.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%