Bertempat di Rumah Suparno yang juga merupakan sekretariat Sholawat Nabi Mekarsari Padukuhan Selo Timur, Kube Lestari Budaya menerima kunjungan dari Dinas Sosial DIY pada Kamis (20/06/2024). Kunjungan kali ini dalam rangka monitoring dan evaluasi bantuan berupa seperangkat alat musik gamelan yang diberikan kepada kelompok Sholawat Nabi Mekarsari pada tahun 2023 lalu. Sesampainya di lokasi, tim monitoring disambut dengan sholawat yang diiringi dengan musik gamelan.
Usai mendengarkan sholawat, acara dibuka oleh ketua KUBE Lestari Budaya, Hartono pada pukul 12.00 WIB. Selain ucapan selamat datang kepada tim monitoring, ia juga memperkenalkan beberapa kesenian yang ada di Kalurahan Hargorejo, di antaranya Incling, Jathilan, Sloka, Karawitan, Angguk, Gejog Lesung dan masih banyak lagi. Beberapa kesenian tersebut juga telah mempunyai akta yang dikeluarkan oleh Kundho Kabudayan Kabupaten Kulon Progo.
Kelompok kesenian Sholawat Nabi Mekarsari berdiri pada 12 Agustus 1928. Kelompok ini mengadakan latihan setiap malam Minggu Pon atau dalam bahasa Jawa biasa disebut selapan sekali. Selain latihan juga diadakan arisan untuk menambah semangat para anggota dalam menghadiri acara. Grup ini beranggotakan 30 orang yang mayoritas anggotanya adalah lansia. Selain warga Selo Timur, kelompok ini juga menggandeng Puskesmas Kokap 1, Polsek Kokap, Pendamping serta Ketua Desa Budaya. Kolaborasi ini dilakukan untuk memperkuat kelompok sekaligus memadukan berbagai macam institusi demi kelancaran kegiatan. Menurut penuturan Hartono, tujuan dibentuknya kelompok ini selain merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa juga sebagai sarana mempertebal keimanan, melestarikan seni budaya tradisi, mempererat persatuan dan kesatuan serta meminimalisir rasa dengki dan dendam antar sesama umat manusia.
Salah satu juru bicara tim monitoring dari Bidang Jaminan Sosial Dinsos DIY mengapresiasi semangat para anggota kelompok seni Sholawat Nabi Mekarsari dalam berkegiatan meskipun usia sudah tidak lagi muda. Pada sesi monitoring juga terjadi diskusi antara para anggota dengan tim monitoring tentang kegiatan yang dilakukan setelah mendapatkan bantuan alat musik gamelan beserta tantangan dan kendalanya.
Penulis : Ajru F.
Sumber : Dhimas Aji