Kegiatan BBGRM Tahun 2024 kali ini berlokasi di Kalurahan Hargorejo. Di antara 3 lokasi yang dituju yakni Padukuhan Sindon, Selo Timur dan Kliripan. Pada sesi pembukaan, kegiatan dimulai dari Padukuhan Sindon pada Senin pagi (13/05/2024). Pada kesempatan ini hadir Forkopimda yang terdiri dari PJ Bupati Kulon Progo, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri Kulon Progo, Ketua Pengadilan Negeri Wates, Ketua Pengadilan Agama Wates, Komandan Kodim 0731/Klp, dan Kapolres Kulon Progo. Selain itu, hadir juga OPD dan Lembaga di Kabupaten Kulon Progo seperti Sekda Kulon Progo, Staff Ahli Bupati, Asisten Sekda III, Bag. Rumah Tangga dan Subbag Protokol, DPMD Dalduk dan KB, TP PKK, Satpol PP, DPUPKP, Badan Kesbangpol, Dinas Pertanian dan Pangan, dan lain sebagainya. Dari Kalurahan Hargorejo sendiri hadir Lurah Hargorejo beserta Pamong, Dukuh dan Staff, Ketua BPK beserta jajarannya, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat.
Di Padukuhan Sindon, lokasi penyambutan bertempat di Sanggar Labuh Budoyo yang merupakan tempat masyarakat belajar ilmu pedalangan, karawitan dan juga embrio UKM alat-alat musik karawitan. Sebelum acara dimulai, para tamu undangan disuguhi dengan music gending atau klonengan. Usai pembukaan, ucapan selamat datang disampaikan oleh Panewu Anom Kapanewon Kokap, Raden Nur Ariwibowo, S.IP.MM. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, BUMDESMA Semar Kapanewon Kokap, Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kepada penerima manfaat.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, ST.MT. menyampaikan bahwa gotong royong merupakan bagian dari budaya Indonesia yang dengannya diharapkan dapat mempercepat pembangunan. Setelah menyampaikan sambutan, acara dilanjutkan dengan peresmian jalan corblok yang didanai dari BKK Dana Keistimewaan. Peresmian dilakukan dengan pengguntingan pita dan pecah kendi oleh PJ Bupati Kulon Progo.
Setelah Padukuhan Sindon, kunjungan selanjutnya adalah ke padukuhan Selo Timur. Kunjungan ke Padukuhan Selo Timur adalah untuk mengikuti sambatan Rehab Rumah Tidak Layak Huni atas nama Suismoyo yang merupakan bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo melalui dana APBD. Total dana untuk rehab rumah ini sebesar 20 juta rupiah (terdiri dari material 17,5 juta dan upah tenaga kerja 2,5 juta rupiah).
Usai kunjungan ke Selo Timur, rute BBGRM selanjutnya adalah ke Padukuhan Kliripan. Di Padukuhan Kliripan, para tamu undangan disambut di Sasana Jemparingan Bajra Lungit. Jemparingan sendiri merupakan salah satu Geo-Product dari Geopark Jogja yang diusulkan untuk menjadi Geopark Nasional dan akan dikunjungi Tim Itinerary Verifikasi 2024 pada bulan Juli mendatang. Di sinilah titik akhir pelepasan BBGRM di Kalurahan Hargorejo dilaksanakan. Sambutan pelepasan disampaikan oleh Lurah Hargorejo, Bhekti Murdayanto, S.E..
Penulis : Ajru F.
Sumber : Savira D.C.