You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO

Gladhen Alit Jemparingan di Sasana Jemparingan Bajra Lungit Kliripan

Admin Hargorejo 22 April 2024 Dibaca 57 Kali
Gladhen Alit Jemparingan di Sasana Jemparingan Bajra Lungit Kliripan

Hargorejo. Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kalurahan Hargorejo ke-77 yang jatuh pada hari ini Senin Wage tahun 2024 Pemerintah Kalurahan Hargorejo pada Sabtu (20/4/2024) menyelenggarakan Gladhen Alit Jemparingan di Sasana Jemparingan Bajra Lungit Padukuhan Kliripan.

Acara dibuka pukul 08.30 WIB oleh Lurah Hargorejo, Bhekti Murdayanto,S.E. Pada acara Gladhen Alit Jemparingan tersebut turut hadir Perwakilan BPK Kalurahan Hargorejo, Ketua Desa Budaya, Pendamping Budaya, Pamong dan Staf serta perwakilan Paguyuban Jemparingan Cakra Jaya dari Ngulakan Hargorejo, Paguyuban Jemparingan Kensinau dari Giripeni Kalurahan Wates.

Gladhen Alit Jemparingan ini diikuti oleh kurang lebih 30 peserta yang terdiri dari, peserta dewasa laki-laki, peserta anak-anak dan peserta perempuan. Harapannya kegiatan ini sebagai sebagai ajang silaturahmi dan media promosi yang efektif bagi Pemerintah Kalurahan Hargorejo dalam mengembangkan kelompok Jemparingan di Hargorejo yang saat ini dirintis oleh Paguyuban Bajra Lungit di Kliripan.

Adapun teknis lomba pada Gladhen Alit jemparingan ini pun sederhana. Peserta wajib mengenakan pakaian adat Jawa gagrak Ngayogyakarta dan harus duduk dengan posisi bersila dengan jarak 30 meter dari sasaran, setiap peserta yang mendaftar mendampat jatah 1 bandul yang akan menjadi sasaran panah. Bagi peserta yang tidak membawa alat panitia juga menyediakan Gendewo dan 1 set Jemparing yang disesuaikan dengan postur tubuh peserta, sedangkan bandul yang disediakan panitia ada 5, yakni bandul A, bandul B, bandul C, bandul D dan bandul E. Peserta akan diberi kesempatan memanah dalam 20 rambahan (ronde) dengan empat jemparing pada setiap rambahan.

Bandul adalah sasaran yang digunakan untuk jemparingan berbentuk silinder tegak sepanjang 30 cm. Sekitar 5 cm bagian atas diberi warna merah dan disebut molo atau sirah (kepala). Bagian bawah diberi warna putih disebut awak (badan). Pertengahan antara molo dan awak disebut jangga (leher) dan diberi warna kuning.

Di bawah bandul diberi lonceng kecil yang akan berdenting sebagai penanda jika ada jemparing yang mengenai bandul. Jemparing yang tepat mengenai molo atau warna merah akan memperoleh score 3, jangga atau warna kuning memperolah score 2, dan awak atau warna putih mempereloh score 1.  Setiap peserta yang memperoleh score tersebut mendapat 1 buah voucher yang dapat ditukar dengan bebungah atau hadiah yang telah disediakan oleh panitia.

Setelah 20 rambahan Panitia akan menjumlah perolehan score dan kemudian diambil juara Titis I, Titis II dan Titis III untuk Putra serta Titis I, Titis II, dan Titis III untuk Putri. Acara diakhiri dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang. Kemudian dilanjutkan foto bersama seluruh peserta. (Yuli S)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image