You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO

Pemerintah Kalurahan Hargorejo Ikuti Nyadran Agung Kabupaten Kulon Progo di Alun-alun Wates

Admin Hargorejo 07 Maret 2024 Dibaca 40 Kali
Pemerintah Kalurahan Hargorejo Ikuti Nyadran Agung Kabupaten Kulon Progo di Alun-alun Wates

Rabu Pahing (6/3/2024) Pemerintah Kalurahan Hargorejo mengikuti Nyadran Agung Kabupaten Kulon Progo Tahun 2024 di Alun-alun Wates. Nyadran Agung merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya Jawa yang sudah turun temurun di masyarakat yang dilaksanakan setiap bulan ruwah.

Acara sendiri baru dimulai pukul 14.00, namun rombongan dari Pemerintah Kalurahan Hargorejo sudah tiba di Alun-alun Wates pukul 13.00 dan langsung menuju tempat yang telah disediakan oleh panitia Nyadran. Begitu juga dengan rombongan dari Kalurahan lain serta OPD di wilayah Kabupaten Kulon Progo. Nampak setiap rombongan membawa tumpeng dan ubo rampe untuk nantinya dapat dinikmati bersama.

Tepat pukul 14.00 acara dibuka dengan berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Kundha Kabudayan Kabupaten Kulon Progo, Drs.Eka Pranyta. Eka mengatakan acara telah diawali dengan kirab gunungan oleh 12 Kapanewon start dari halaman Gedung DPRD Kabupaten Kulon Progo dan finish di Alun-alun Wates, sebagian besar gunungan dibuat dari hasil bumi, seperti sayur-sayuran hingga buah-buahan, ada juga gunungan berupa makanan yang sudah diolah seperti apem dan gunungan tumpeng.

Sambutan selanjutnya adalah dari Penjabat Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti. Ni Made mengatakan tradisi Nyagran Agung dilaksanakan setiap tahun. “Kegiatan Nyadran Agung salah satu budaya yang masih di uri-uri sampai saat ini yang merupakan kebudayaan bangsa yang dapat menciptakan toleransi, membangun budi pekerti yang luhur dan sebagai media edukasi untuk generasi muda agar senantiasa dapat  menghormati leluhurnya," tambahnya.

Acara selanjutnya adalah pembacaan doa syukur, kemudian rombongan Nyadran Agung dari berbagai Kalurahan mulai nampak membuka tenong yang berisi tumpeng dan ubo rampe yang semenjak tadi telah dipersiapkan untuk disantap secara bersama-sama. Acara berjalan dengan cukup khidmat, diakhiri dengan perebutan gunungan hasil bumi oleh warga masyarakat yang sedari pagi telah berdatangan memenuhi Alun-alun Wates. (Yuli S)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image