Pos Pelayanan Terpadu sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam peningkatan pelayanan sosial dasar, khususnya di bidang kesehatan. Posyandu melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat, yang dikelola oleh kelompok kerja (Pokja). Pelaksana Posyandu bidang kesehatan adalah kader yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa/Lurah, dengan didampingi tenaga kesehatan dari Puskesmas atau Puskesmas Pembantu (Pustu).
Posyandu memang identik dengan bayi dan balita, namun pada pelaksanaannya juga diperuntukkan bagi ibu hamil dan menyusui, remaja dan usia sekolah, usia produktif hingga lanjut usia (lansia). Seperti pelaksanaan posyandu Kaswari di Padukuhan Anjir yang dilaksanakan tanggal 11 setiap bulannya.
Lalu, apa saja kegiatan yang ada di posyandu? Mari simak penjelasan berikut.
1. Pendaftaran
Pendaftaran dilakukan oleh kader, dengan kegiatan pendataan, pengumpulan buku KIA (khusus bayi dan balita), dan tanya jawab terkait keluhan yang dirasakan secara periodik. Kader juga dapat mengukur suhu tubuh peserta posyandu.
2. Penimbangan dan Pengukuran
Penimbangan dan pengukuran dilakukan oleh kader bersama dengan tenaga kesehatan. Kegiatan yang dilakukan, di antaranya:
Pada balita: penimbangan berat badan, pengukuran panjang/tinggi badan, lingkar kepala (LK), dan lingkar lengan atas (LiLA). Sedangkan, pada sasaran remaja, usia produktif, dan usia lanjut: penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar perut, tekanan darah, dan lingkar lengan atas (khusus pada wanita usia subur).
3. Pencatatan
Pencatatan dilakukan oleh kader dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah plotting dan input hasil pengukuran. Pada sasaran bayi dan balita, hasil pengukuran dituliskan di kartu pemeriksaan sasaran, juga ditulis pada kurva pertumbuhan dalam Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Sedangkan untuk sasaran selain bayi dan balita, dituliskan pada formulir laporan hasil pemantauan kesehatan yang ditetapkan oleh masing-masing wilayah (desa/kelurahan).
4. Edukasi/Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan kesehatan dilakukan oleh kader, dengan kegiatan penyuluhan kesehatan sesuai sasaran yang dilayani, di antaranya:
Pada balita: pemberian makanan pendamping kaya protein hewani (PMT gizi), edukasi pemantauan serta tanda-tanda penurunan kesehatan bayi dan balita.
Pada remaja, usia produktif, dan usia lanjut: pemberian edukasi aktivitas fisik, pentingnya deteksi dini (cek kesehatan), pencegahan anemia, bahaya rokok dan NAPZA, edukasi risiko penyakit Obesitas, Hipertensi, Diabetes, dan TBC.
5. Pelayanan Kesehatan
Kegiatan yang dilakukan adalah pelayanan kesehatan sesuai sasaran yang dilayani, seperti:
- imunisasi, Vitamin A, obat cacing pada balita.
- pemberian makanan tambahan lokal pada ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan balita gizi kurang.
- pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan tekanan darah pada usia produktif dan lansia.
Selain itu, kader juga melakukan validasi data, untuk mengelompokkan masyarakat yang harus dirujuk ke fasilitas kesehatan guna memperoleh penanganan lebih lanjut.
Dengan pelayanan posyandu yang semakin menyeluruh, diharapkan peran Posyandu di masyarakat semakin menguat dan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Hargorejo secara merata.
Sumber : Kementerian Kesehatan RI - Posyandu Semakin Siap Melayani Masyarakat Semua Usia
Annisa Istika