Sektor pariwisata telah memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi negara, baik dalam meningkatkan penerimaan devisa, membuka peluang dan lapangan kerja, hingga menciptakan dampak ekonomi khususnya di sektor UKM.
Pengembangan pariwisata memerlukan peran dan kontribusi dari semua pihak, baik dari unsur pemerintah, swasta maupun masyarakat. Masyarakat sebagai bagian penting dalam kegiatan pembangunan juga perlu dikembangkan fungsi dan kapasitasnya sehingga dapat berperan strategis selain sebagai penerima manfaat pengembangan, namun sekaligus menjadi pelaku yang mendorong keberhasilan pengembangan kepariwisataan di wilayah masing-masing.
Salah satu aspek penting dan mendasar bagi keberhasilan pengembangan pariwisata adalah dapat diciptakannya iklim kondusif bagi berkembangnya kepariwisataan di suatu tempat. lklim kondusif tersebut khususnya terkait dengan dukungan dari pihak-pihak terlibat untuk dapat secara serius dan bersama-sama bekerja sama mengembangkan sektor pariwisata. Dalam mengembangkan pariwisata pada daerah masing-masing, masyarakat perlu memahami Sapta Pesona sebagai jiwa dari Sadar Wisata. Apakah yang dimaksud dengan Sapta Pesona?
Sapta Pesona merupakan kondisi yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk menarik minat para wisatawan. Sapta Pesona merupakan jabaran konsep Sadar Wisata khususnya yang terkait dengan dukungan dan peran masyarakat sebagai tuan rumah dalam upaya untuk menciptakan lingkungan dan suasana kondusif yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata, melalui perwujudan unsur :
1. Aman. Daerah wisata memberikan rasa tenang, bebas dari rasa takut dan kecemasan bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan.
2. Tertib. Daerah tujuan wisata yang mencerminkan sikap disiplin tinggi dan profesional, serta kualitas fisik dan layanan yang teratur dan efesien sehingga memberikan rasa nyaman bagi wisatawan.
3. Bersih. Lingkungan serta kualitas produk dan pelayanan di destinasi wisata mencerminkan keadaan yang bersih dan sehat/higienis.
4. Sejuk. Lingkungan wisata menyuguhkan keteduhan sehingga wisatawan mau untuk berlama-lama di tempat wisata tersebut.
5. Indah. Destinasi wisata menyuguhkan hal yang khas dan menarik sehingga memberi rasa kagum dan kesan yang mendalam bagi wisatawan, sehingga mendorong promosi ke pasar wisatawan yang lebih luas dan potensi kunjungan ulang.
6. Ramah. Mencerminkan suasana yang akrab, terbuka, dan penerimaan yang tinggi yang akan memberikan perasaan nyaman, diterima dan "betah" (seperti di rumah sendiri) bagi wisatawan.
7. Kenangan. Suatu bentuk pengalaman yang berkesan diperoleh wisatawan di destinasi wisata yang akan memberikan rasa senang dan kenangan indah yang membekas bagi wisatawan. Unsur ini juga dapat mendorong promosi serta potensi kunjungan ulang ke destinasi wisata.
Penulis : Annisa Istika
Sumber : PM.04/UM-001/MKP/2008 tentang Sadar Wisata