You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Waisak : Memperingati Tiga Momen Penting Dalam Kehidupan

Admin Hargorejo 05 Juni 2023 Dibaca 95 Kali
Waisak : Memperingati Tiga Momen Penting Dalam Kehidupan

Perayaan Waisak adalah salah satu perayaan Buddha yang paling penting dan dirayakan setiap tahun pada tanggal 4 Juni oleh umat Buddha di seluruh dunia. Perayaan Waisak 2567 BE tahun ini menjadi momen penting untuk menjaga keutuhan dan kesatuan negara kita. Perayaan ini memperingati tiga momen penting dalam kehidupan Sang Buddha Gautama, yaitu kelahiran, pencerahan, dan kematian.

Pertama-tama, pada hari kelahiran Sang Buddha Gautama, umat Buddha memperingati momen dimana Sang Buddha lahir di Lumbini, Nepal pada tahun 623 SM. Pada hari ini, umat Buddha berkumpul di kuil-kuil untuk melakukan meditasi, berdoa, dan memberikan sumbangan kepada orang yang membutuhkan.

Selain itu, di beberapa negara, perayaan ini juga dirayakan dengan mengadakan pawai Budha. Pawai tersebut diikuti oleh para bhikkhu dan bhikkhuni yang berpakaian khas, membawa bendera, serta menaburkan bunga di jalan-jalan yang dilalui oleh pawai. Pawai ini sering disertai dengan kesenian tradisional, seperti tarian dan musik yang dilakukan oleh anak-anak dan pemuda Buddha.

Kedua, pada hari pencerahan Sang Buddha Gautama, umat Buddha memperingati saat ketika Sang Buddha mencapai pencerahan setelah bermeditasi selama enam tahun. Pada hari ini, umat Buddha melakukan kegiatan seperti meditasi, membaca ajaran Buddha, dan memberikan sumbangan untuk membantu orang yang membutuhkan.

Meditasi adalah salah satu kegiatan utama pada perayaan Waisak. Umat Buddha melakukan meditasi untuk mencapai ketenangan batin dan merenungkan ajaran Sang Buddha Gautama. Selain itu, umat Buddha juga membaca ajaran Buddha, mengikuti ceramah, dan berdiskusi tentang ajaran Buddha dengan sesama umat Buddha.

Selain meditasi dan membaca ajaran Buddha, umat Buddha pada perayaan Waisak juga memberikan sumbangan untuk membantu orang yang membutuhkan. Sumbangan ini dapat berupa makanan, pakaian, obat-obatan, atau sumbangan uang. Hal ini bertujuan untuk membantu meringankan beban orang yang sedang mengalami kesulitan.

Ketiga, pada hari kematian Sang Buddha Gautama, umat Buddha memperingati saat ketika Sang Buddha meninggal dunia di Kushinagar, India pada tahun 483 SM. Pada hari ini, umat Buddha melakukan kegiatan seperti meditasi, membaca ajaran Buddha, dan memberikan sumbangan untuk membantu orang yang membutuhkan.

Meditasi pada hari kematian Sang Buddha Gautama memiliki makna yang khusus bagi umat Buddha. Meditasi tersebut bertujuan untuk merenungkan kehidupan, kematian, dan penderitaan sebagai bagian dari siklus kehidupan. Selain itu, umat Buddha juga membaca ajaran Buddha dan mengikuti ceramah tentang kematian dan pengajaran Sang Buddha Gautama tentang kehidupan.

Perayaan Waisak bukan hanya dirayakan oleh umat Buddha di negara asalnya, namun juga di seluruh dunia. Perayaan ini menjadi momen persatuan umat Buddha dari berbagai latar belakang dan kepercayaan. Meskipun perayaan ini dirayakan dengan cara yang berbeda-beda, namun semua umat Buddha memiliki tujuan yang sama, yaitu menghormati Sang Buddha Gautama dan mengingat ajaran-ajarannya yang penting.

Poin penting yang harus kita pahami adalah perayaan Waisak pada tanggal 4 Juni 2023 akan menjadi momen yang penting bagi umat Buddha di seluruh dunia. Perayaan ini memperingati tiga momen penting dalam kehidupan Sang Buddha Gautama, yaitu kelahiran, pencerahan, dan kematian. Umat Buddha di seluruh dunia akan berkumpul untuk melakukan berbagai kegiatan dan ritual untuk menghormati Sang Buddha Gautama dan mengingat ajaran-ajarannya yang penting. Perayaan ini juga menjadi momen persatuan umat Buddha dari berbagai latar belakang dan kepercayaan. (Rullyanto)

Sumber : gramedia

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%