You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Potret Sumur Senggot yang Dilestarikan Kelompok Tani Aneka Karya Padukuhan Ngulakan

Admin Hargorejo 15 Juni 2023 Dibaca 194 Kali
Potret Sumur Senggot yang Dilestarikan Kelompok Tani Aneka Karya Padukuhan Ngulakan

Sumur senggot adalah sumur tradisional yang digunakan oleh masyarakat Jawa untuk menimba air dari dalam sumur. Awalnya, keberadaan sumur senggot mulai teralihkan seiring dengan adanya sumur jenis katrol. Kini, keberadaan sumur jenis bandul ini mulai terkikis oleh kemajuan zaman. Bahkan sumur jenis katrol pun sudah jarang ditemui, digantikan  dengan teknologi yang dinilai lebih maju seperti sumur bor, diesel, dan pompa.  

Lalu  apa itu sumur senggot? Sumur senggot adalah sumur tradisional yang dibuat dengan sistem pengungkit. Yang dinamakan senggot yaitu sebatang bambu dimana ujungnya diberi tali yang mengaitkannya dengan ember. Sementara di dekat mulut sumur, ujung bambu yang lain diikat dengan tali dan diberi batu sebagai pemberat. Berbeda dengan katrol, beban untuk mengangkat air menjadi lebih ringan karena sudah ada batu sebagai pengungkitnya.

Saat ini masih adakah yang menggunakan sumur senggot? Ternyata masih ada kelompok masyarakat yang menggunakan dan memanfaatkan sumur senggot ini, salah satunya adalah Kelompok Tani Aneka Karya Padukuhan Ngulakan. Kelompok tani yang sudah berdiri sejak tahun 1985 ini masih melestarikan sumur senggot pada lahan sawah yang terletak di bulak sawah Ngulakan. Para petani menggunakan sumur ini sebagai irigasi untuk sawah mereka. Meskipun jumlahnya tidak banyak lagi, pemanfaatan sumur senggot dinilai masih adaptif terhadap kemajuan zaman. Hal ini dikarenakan selain memberi banyak kemudahan bagi para petani, adanya sumur senggot juga merupakan bentuk pelestarian terhadap warisan budaya Jawa. (Ajru F)

Sumber : Savira DC

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%