Hari ini tanggal 15/6/2023 bertepatan dengan Kamis Pahing dimana Daerah Istimewa Yogyakarta memperingati budaya istimewanya dengan menggunakan baju jawa berupa lurik/pakaian surjan dan membiasakan bahasa jawa. Kalurahan Hargorejo melalui kelompok tani aneka karya menanggapi tim penilai lomba intensifikasi lahan sawah surjan. Lomba ini diadakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo melalui dana keistimewaan.
Lahan sawah surjan adalah sawah yang memiliki bagian dhuwuran dan ngisoran, sehingga apabila dilihat dari atas tampak seperti bahan surjan/lurik yang memjadi pakaian tradisional yogyakarta.
lahan sawah surjan menjadikan adanya diversifikasi jenis tanaman dimana lahan ngisoran untuk menanam komuditas padi, sedangkan lahan dhuwuran untuk ditanami tanaman sayuran, hortikultura, dan sebagainya.
Hadir dalam ceremony lomba plt Kepala Dinas Pertanian Kulon Progo yaitu Bapak Ir. Trenggono Tri Mulya, MT, beserta Tim Penilai, Panewu Kapanewon Kokap, Lurah Hargorejo Bhekti Murdayanto, S.E , Ulu-ulu Hargorejo serta dari pihak Koramil Kokap dihadiri oleh Kapten Czi Purnama, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Hargorejo. Tim penilai terbagi menjadi 2 yaitu bagian penilai administrasi dan penilai lapangan. Tim lapangan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas mengecek kondisi lahan surjan serta mengikuti simulasi penanaman dan pemanenan cabe di lahan surjan. Dalam akhir acara, tim penilai sekaligus memaparkan sosialisasi terkait pelestarian sawah surjan sebagai warisan budaya tak benda di DIY. (Agus S)
Sumber : Savira DC