You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO

Pemanfaatan Garam untuk Pestisida dan Pupuk Organik

Admin Hargorejo 13 Juni 2023 Dibaca 581 Kali
Pemanfaatan Garam untuk Pestisida dan Pupuk Organik

Garam adalah salah satu bahan yang sering digunakan dalam memasak dan memperbaiki rasa makanan. Namun, tahukah Anda bahwa garam juga dapat digunakan sebagai pestisida dan pupuk organik? Pemanfaatan garam sebagai pestisida dan pupuk organik ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat membantu petani dalam mengurangi biaya produksi mereka.

Pertama-tama, mari kita bahas tentang pemanfaatan garam sebagai pestisida. Garam dapat digunakan sebagai pestisida alami yang ampuh untuk membunuh serangga dan hama yang merusak tanaman. Senyawa garam bekerja dengan cara mengeringkan serangga dan hama sehingga mereka mati. Selain itu, garam juga dapat membunuh jamur dan bakteri yang merugikan tanaman. Cara penggunaannya sangat mudah, yaitu dengan mencampurkan garam dengan air dan menyemprotkannya ke tanaman. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan garam sebagai pestisida harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan agar tidak merusak tanaman.

Selain digunakan sebagai pestisida, garam juga dapat digunakan sebagai pupuk organik. Garam mengandung banyak mineral seperti magnesium, kalsium, dan natrium yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dengan sehat. Pupuk organik yang terbuat dari garam dapat membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman. 

Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan dari pupuk garam
• Membantu penetralan tanah asam dan alkalis dimana tanah yang pH nya basah tergolong tanah alkali. Seperti kotoran ternak, tanah parit, urine hewan, abu sisa pembakaran, atau sisa-sisa tanaman yang dalam proses pembusukan. Biasanya, tanah ini butuh pendinginan selama beberapa minggu tetapi dengan memeberikan larutan garam, tanah itu bisa dimanfaatkan secara langsung
• Bisa digunakan untuk membunuh bakteri dan jamur yang membawa penyakit untuk tanaman supaya tidak mudah sakit atau memiliki daya tahan yang lebih tinggi
• Membantu menyuburkan tanah secara alami tanpa bahan kimia yang memiliki potensi untuk merusak tanah
• Bisa digunakan untuk membunuh bakteri dan jamur yang membawa penyakit untuk tanaman supaya tidak mudah sakit atau memiliki daya tahan yang lebih tinggi
• Membantu menyuburkan tanah secara alami tanpa bahan kimia yang memiliki potensi untuk merusak tanah
• Bisa digunakan untuk membunuh bakteri dan jamur yang membawa penyakit untuk tanaman supaya tidak mudah sakit atau memiliki daya tahan yang lebih tinggi
• Membantu menyuburkan tanah secara alami tanpa bahan kimia yang memiliki potensi untuk merusak tanah

Cara membuat pupuk organik dari garam sangat mudah, yaitu Melarutkan satu kg garam ke dalam 5 liter air lalu aduk sehingga garam manjadi hancur dan larut di air. Pengadukan selesai ketika air menjadi larutan pekat. Untuk memakai pupuk ini, larutkan sebanyak 50 ml larutan pekat ini ke dalam 1 liter air. Aduk hingga merata dan setelah merata, larutan ini siap diberikan ke tanaman. Jika diperlukan dalam jumlah lebih, hanya perlu dikalikan saja.

Atau bisa juga dengan Cara kedua cenderung yang lebih sederhana, yaitu dengan cara mengambil 1 sendok teh garam dan dilarutkan ke dalam 1 liter air dengan cara dikocok sehingga garam hancur dan larut. Setelah larut dan hancur, larutan air sudah bisa digunakan ke tanaman. Jika diperlukan lebih, maka takarannya hanya perlu dikalikan saja. Selain itu, garam juga dapat dicampurkan dengan pupuk kandang atau bahan organik lainnya untuk hasil yang lebih optimal.

Namun, perlu diingat bahwa pemanfaatan garam sebagai pestisida dan pupuk organik harus dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana. Penggunaan garam yang berlebihan dapat merusak tanaman dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli pertanian atau petani yang lebih berpengalaman sebelum menggunakan garam sebagai pestisida atau pupuk organik.

Dalam membuat pestisida dan pupuk organik dari garam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama-tama, pastikan bahwa garam yang digunakan adalah garam alami / kasar dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Kedua, perhatikan dosis penggunaan garam untuk menghindari penggunaan yang berlebihan. Ketiga, pastikan bahwa penggunaan garam sebagai pestisida dan pupuk organik dilakukan dengan benar dan tidak merusak tanaman.

Dalam kesimpulan, pemanfaatan garam sebagai pestisida dan pupuk organik adalah sebuah inovasi yang ramah lingkungan dan efektif untuk membantu petani dalam mengurangi biaya produksi mereka. Garam dapat digunakan sebagai pestisida alami yang ampuh dan pupuk organik yang membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan garam harus dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana agar tidak merusak tanaman dan keseimbangan ekosistem. (Rully)

 

 

Sumber : http://cybex.pertanian.go.id/

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image