JOMO atau Joy of Missing Out adalah konsep baru yang berlawanan dengan FOMO (Fear of Missing Out) yang ada perasaan takut ketinggalan atau tidak ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung. Konsep JOMO muncul sebagai alternatif bagi mereka yang merasa kewalahan dengan kehidupan sosial yang padat dan ingin menikmati waktu sendirian.
Kehidupan modern seringkali membuat orang merasa sulit untuk menemukan waktu untuk diri sendiri. Teknologi yang semakin canggih memungkinkan kita untuk terus terhubung dengan orang lain, yang pada gilirannya membuat kita merasa perlu untuk selalu terlibat dalam aktivitas sosial. Namun, terlalu banyak aktivitas sosial juga bisa membuat kita merasa terbebani dan kehilangan waktu untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat.
JOMO mengajarkan kita untuk menikmati waktu sendirian dan menemukan kebahagiaan di dalamnya. Ini tidak berarti kita harus menutup diri dari dunia luar atau tidak terlibat dalam kegiatan sosial sama sekali. Sebaliknya, JOMO mengajarkan kita untuk memilih dengan bijak kegiatan sosial yang ingin kita ikuti dan memberi waktu untuk diri sendiri ketika kita merasa lelah atau terlalu kewalahan dengan kegiatan sosial.
Dalam kehidupan yang serba cepat dan padat, JOMO memberi kita kesempatan untuk beristirahat dan merenung tentang kehidupan kita. Dengan menikmati waktu sendirian, kita dapat mengevaluasi tujuan dan nilai-nilai kita, dan menemukan cara untuk mencapai kebahagiaan yang lebih abadi.
Namun, untuk menikmati JOMO, kita harus memahami bahwa waktu sendirian bukanlah sesuatu yang buruk atau negatif. Sebaliknya, kita harus memperlakukan waktu sendirian sebagai kesempatan untuk berkembang dan belajar tentang diri kita sendiri. Dalam waktu sendirian, kita bisa mengeksplorasi hobi baru, membaca buku, atau mengevaluasi diri kita sendiri.
Kita dapat menyimpulkan bersama bahwa JOMO adalah konsep yang penting untuk dipahami dalam kehidupan modern. Ini memberi kita kesempatan untuk menikmati waktu sendirian dan menemukan kebahagiaan di dalamnya, sambil tetap terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat. Untuk menikmati JOMO, kita harus memperlakukan waktu sendirian sebagai kesempatan untuk berkembang dan belajar tentang diri kita sendiri. Dengan begitu, kita dapat menemukan kebahagiaan yang lebih abadi dan membangun hubungan yang lebih bermakna dengan orang lain. (Rully)