You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Kearifan Lokal Pengrajin Bambu Apus

Admin Hargorejo 09 Mei 2023 Dibaca 185 Kali
Kearifan Lokal Pengrajin Bambu Apus

Kita sering menyebut dengan nama besek, ya besek merupakan sebuah kerajinan tangan dari bambu yang asli berasal dari Indonesia. Salah satu fungsi alat ini adalah untuk menyimpan bumbu-bumbu dapur, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, lengkuas, kunyit, dan serta membawa makanan. Barang ini hadir di dapur tradisional. Besek banyak dijumpai di daerah pedesaan, karena masih banyak tanaman bambu sebagai bahan utamanya.

Besek menjadi salah satu bentuk kreativitas dan kearifan lokal budaya Indonesia yang unik khususnya di wilayah Kalurahan Hargorejo. Hingga saat ini, besek masih sering dipakai oleh masyarakat Hargorejo dalam partai besar misalnya untuk keperluan kenduri yang difungsikan sebagai wadah untuk nasi dan lauk.

Besek merupakan tempat yang cukup higienis, ramah lingkungan dan tidak akan mengotori lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya, ”Selain itu, besek dari bahan bambu ini juga memiliki sedikit celah udara atau pori pori sehingga membuat makanan tidak cepat basi”, tutur Isnaini (38) disaat penulis temui pada Senin 8 Mei 2023 di rumahnya yang beralamat di Padukuhan Penggung Hargorejo Kokap.

Isnaini mampu membuat anyaman besek hingga 200 sampai 300 biji tiap bulannya itupun pengerjaanya sambil momong anaknya yang masih balita. Bahan bakunya Ia beli dari pedagang bambu atau petani bambu di sekitar Padukuhan Penggung.  “Bambu yang biasa digunakan adalah jenis bambu apus karena tidak mudah pecah saat dibilah”, tutur suami Isnaini disaat membantu istrinya yang lagi menganyam besek. Pasangan suami istri ini adalah pengrajin besek bambu yang sudah puluhan tahun menekuni pembuatan besek. Dengan ini Imereka mampu mengangkat perekonomian keluarga dengan menjual hasil kerajinan ke warga masyarakat yang membutuhkan. Sedangkan untuk bandrol harga sangatlah murah dengan harga Rp 2.000 rupiah sepasang. (Agus S)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%