You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Fermentasi Pakan Ternak

Admin Hargorejo 31 Mei 2023 Dibaca 1.184 Kali
Fermentasi Pakan Ternak

Pakan fermentasi adalah salah satu jenis pakan yang digunakan untuk memberikan nutrisi yang lebih baik pada hewan ternak. Pakan fermentasi mengandung bakteri yang menguraikan nutrisi dalam pakan, sehingga hewan ternak dapat mencerna makanan dengan lebih mudah dan efektif. Selain itu, proses fermentasi juga membantu meningkatkan nilai nutrisi dalam pakan, sehingga hewan ternak dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.
Pakan fermentasi dapat dibuat dari berbagai jenis bahan pakan, seperti rumput, jerami, biji-bijian, dan limbah pangan. Namun, untuk hewan ternak seperti sapi dan kambing, bahan pakan yang paling umum digunakan adalah jerami dan rumput.
Bahan – Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan pakan fermentasi : 
• Pisau, pencacah, atau parang juga dapat digunakan untuk mencacah makanan yang dapat difermentasi.
• Terpal, tong plastik atau tong besar untuk menyimpan pakan yang telah dipotong-potong.
• Pohon / gedebong pisang atau jerami juga bisa menjadi bahan alami yang digunakan sebagai bahan utama pakan kambing. Kebutuhan akan bahan alami ini adalah 80 persen. 
• Tetes air tebu atau gula pasir dan garam.
• Suplemen probiotik (suplemen yang biasa digunakan adalah probiotik Starbio.
• Bisa juga ditambahkan bekatul atau bekatul dengan ampas  tahu, syaratnya 20 persen. Komposisinya 15 persen ampas  tahu dan 5 persen dedak atau   bekatul.
• air secukupnya

cara pembuatan pakan fermentasi sebagai berikut :
Sebelum memulai proses fermentasi pakan kambing, terlebih dahulu kita siapkan larutan supelmen probiotik  yang dicampur dengan larutan gula pasir atau air tebu dan air. Setelah campuran yang difermentasi jadi, diamkan selama kurang lebih 15 menit. Sambil menunggu ramuan, mulailah memproses: 
 
• menyipkan tempat yang akan digunakan dalam proses fermentasi pakan ternak kambing. Gunakan terpal untuk mempermudh pencampuran bahan yang akan difermentasi. 
• Potong gedebog pisang dan jerami dengan parang. Langkah ini memudahkan proses fermentasi dan ramuan tercampur dengan merata
• Setelah gedebog pisang dan jerami selesai dipotong kemudian, campurkan dengan bahan alami lainnya seperti bekatul dan ampas tahu. 
• Kemudian taburkan garam secara merata. 
• Proses selanjutnya setelah penggaraman bahan fermentasi alami adalah merendamnya dengan  ramuan fermentasi yang telah dilarutkan     selama 15 menit, kemudian diaduk hingga merata. 
• Setelah  semua bahan fermentasi tercampur rata, bahan fermentasi  siap digunakan. 
• Kemudian masukkan semua bahan  ke dalam tong atau kantong plastik dan tutup  kedap udara.  
• Proses fermentasi membutuhkan waktu. Waktu tunggu bahan utama dalam fermentasi Gedebog adalah 1-3 jam, sedangkan untuk jerami adalah 1 hari atau 24 jam (khusus jerami bisa lebih dari 1 hari  bahkan  14 hari, tergantung kebutuhan fermentasinya). 
.
Pakan fermentasi juga memiliki beberapa keuntungan lainnya. Pertama, pakan fermentasi dapat membantu meningkatkan kualitas protein dalam pakan. Proses fermentasi dapat meningkatkan kadar protein dalam pakan, sehingga hewan ternak dapat mendapatkan nutrisi yang lebih baik untuk pertumbuhan dan produksi susu.
Selain itu, pakan fermentasi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan hewan ternak. Bakteri pengurai dalam pakan fermentasi dapat membantu menjaga keseimbangan flora usus hewan ternak, sehingga hewan ternak lebih tahan terhadap penyakit.
Namun, sebelum memberikan pakan fermentasi kepada hewan ternak, perlu dilakukan tes kualitas pakan fermentasi terlebih dahulu. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pakan fermentasi yang diberikan kepada hewan ternak aman dan berkualitas baik.
Pakan fermentasi dapat memberikan nutrisi yang lebih baik bagi hewan ternak, serta membantu meningkatkan kualitas protein dan kesehatan hewan ternak. Namun, perlu dilakukan tes kualitas pakan fermentasi terlebih dahulu sebelum memberikan pakan fermentasi kepada hewan ternak. (Rullyanto)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%