Sebagai salah satu dari 10 penyakit menular paling mematikan, Tuberkulosis (TB) menjadi perhatian khusus para tenaga medis dan pemerintah. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah penularan penyakit TB. Sebagai tindakan pencegahan, Puskesmas 1 Kokap mengadakan pelatihan kader TB pada Senin (22/05/2023). Pelatihan yang ditujukan bagi kader TB se-wilayah Puskesmas1 Kokap ini diadakan di Aula Puskesmas 1 Kokap. Dari masing-masing padukuhan ditunjuk satu orang kader untuk mengikuti pelatihan ini.
Pelatihan kader TB diisi oleh pemateri Yusuf Nurohman. Pada awal materi, para kader diberikan pengetahuan tentang seluk beluk penyakit TB beserta pengertiannya. Selain itu para kader juga dilatih tentang berbagai tindakan dan perawatan preventif untuk mencegah penularan TB.
Sejatinya, TB adalah penyakit yang menyerang paru-paru. Penyakit TB terjadi ketika penderita terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis di paru-paru. Penyakit ini ditularkan melalui droplet yang terinfeksi di udara. Begitu tetesan/droplet ini memasuki udara, siapa pun di dekatnya beresiko menghirupnya. Seseorang dengan penyakit TB dapat menularkan bakteri melalui bersin, batuk, berbicara, dan nyanyian. Gejala umum yang ditimbulkan dari penyakit ini anatara lain Batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu, batuk darah atau dahak (dahak), sakit dada, mudah lelah dan lemah, demam, panas dingin, keringat malam, kehilangan nafsu makan, serta penurunan berat badan. Sebagai tindakan preventif lainnya yaitu pemberian vaksin BCG (Bacillus Calmette Guérin) yang diberikan kepada balita untuk mencegah penyakit TB. Oleh karenanya, para ibu balita hendaknya jangan sampai melewatkan imunisasi tersebut agar anak terhindar dari penyakit TB. (Ajru Fajriyah)
Sumber : Ratmini