Tantrum adalah perilaku yang sering terjadi pada anak-anak ketika mereka merasa frustrasi atau tidak puas dengan sesuatu. Tantrum dapat terjadi di mana saja, baik di rumah, di sekolah, atau di tempat umum. Perilaku ini biasanya ditunjukkan dengan menangis, berteriak, meronta-ronta, dan bahkan menyerang orang lain.
Tantrum seringkali dianggap sebagai perilaku yang tidak pantas dan mengganggu, terutama jika terjadi di tempat umum. Namun, sebenarnya tantrum adalah bagian dari perkembangan emosi anak-anak yang normal. Anak-anak masih belum memiliki kemampuan untuk mengontrol emosinya, sehingga tantrum adalah cara mereka untuk mengungkapkan ketidakpuasan atau kekecewaan.
Namun, tanpa pengawasan yang baik, tantrum bisa menjadi masalah serius bagi anak dan orang di sekitarnya. Tantrum yang sering terjadi bisa menunjukkan masalah lebih dalam seperti gangguan perilaku atau masalah psikologis. Oleh karena itu, orang tua dan pengasuh perlu memperhatikan dan memahami tantrum anak mereka.
Cara terbaik untuk mengatasi tantrum adalah dengan memberikan perhatian dan mendengarkan anak. Ketika anak merasa diabaikan atau tidak dipedulikan, mereka akan merasa frustasi dan kecewa. Oleh karena itu, cobalah untuk menghilangkan sumber frustrasi tersebut dengan cara yang positif dan memberikan perhatian lebih kepada anak.
Selain itu, orang tua dan pengasuh juga bisa memberikan anak pilihan. Anak-anak yang merasa memiliki kendali atas situasi akan merasa lebih bahagia dan puas. Cobalah memberikan pilihan sederhana seperti memilih baju atau makanan yang ingin mereka makan. Hal ini bisa membantu mengurangi kemungkinan terjadinya tantrum.
Tidak hanya itu, orang tua dan pengasuh juga perlu memberikan batasan yang jelas dan konsisten. Anak-anak yang tahu aturan yang harus diikuti akan merasa lebih aman dan nyaman. Jadi, pastikan bahwa anak-anak memahami aturan dan konsekuensi yang akan terjadi jika aturan tersebut dilanggar.
Terakhir, jangan pernah membiarkan tantrum mengganggu aktivitas sehari-hari. Cobalah untuk menenangkan anak dan membawa mereka ke tempat yang tenang jika memungkinkan. Jangan pernah membiarkan tantrum menjadi cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan anak.
Secara keseluruhan, tantrum adalah bagian dari perkembangan emosi anak yang normal, tetapi bisa menjadi masalah serius jika tidak diatasi dengan baik. Orang tua dan pengasuh perlu memperhatikan dan memahami tantrum anak mereka serta memberikan cara yang positif untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan begitu, anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. (Rully)
Sumber : kemenkes