You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO

Vandalisme di Perpustakaan Tidak Hanya Coret-Coret, Lho!

Admin Hargorejo 15 Mei 2023 Dibaca 80 Kali
Vandalisme di Perpustakaan Tidak Hanya Coret-Coret, Lho!

Peningkatan literasi dan minat baca hingga sekarang masih diupayakan oleh berbagai pihak, termasuk di tempat publik. Salah satu pelayanan di tempat publik yang disediakan adalah tempat membaca, baik dalam bentuk perpustakaan maupun pojok baca. Dengan berfokus pada peningkatan minat baca dan literasi masyarakat, maka koleksi buku merupakan barang yang sangat penting karena menjadi unsur utama dalam pelayanan.

Namun, tidak sedikit dari koleksi buku yang ada menjadi sasaran vandalisme. Bagi sebagian orang, vandalisme terhadap koleksi buku perpustakaan dan pojok baca adalah mencorat-coret. Akan tetapi, vandalisme tidak hanya terbatas pada perbuatan corat-coret. Lalu, apa saja bentuk perbuatan vandalisme di perpustakaan dan pojok baca?

Vandalisme secara harfiah diartikan sebagai perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga (keindahan alam dan sebagainya) atau perusakan dan penghancuran secara kasar dan ganas. Beberapa bentuk vandalisme di perpustakaan terhadap koleksi buku, di antaranya :

1. Mencorat-coret buku, baik menggunakan pulpen, pensil, stabilo, pensil warna, spidol, dan alat tulis lainnya.
2. Melipat, menggunting, merobek, dan mengerat halaman buku tertentu.
3. Khusus di perpustakaan, memanfaatkan kartu anggota perpustakaan orang lain tanpa izin pemilik
4. Menghilangkan buku atau dengan sengaja tidak mengembalikan buku koleksi
5. Memaksa membuka buku agar dapat rata saat digandakan (fotocopy), yang biasanya menyebabkan perekat buku yang rusak sehingga berisiko halaman terlepas.
6. Koleksi buku rusak : terkena air, makanan, bahkan air liur karena tertindih saat tidur karena membaca.

Dengan mengetahui berbagai bentuk vandalisme, diharapkan pengunjung perpustakaan maupun pojok baca dapat meminimalisasi tindakan vandalisme dan risiko merusak koleksi buku. Sehingga, tidak menimbulkan kerugian yang dapat dialami perpustakaan dan pojok baca.

Sumber : Kemdikbudristek RI

(Annisa Istika)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image