Media sosial merupakan sarana yang digunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunitas virtual. Dengan bermedia sosial, orang-orang menjadi mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.
Kemudahan ini dapat dinikmati oleh siapapun, dengan batasan umur yang tidak hanya dewasa, melainkan juga usia anak. Ketika anak-anak mulai tertarik untuk menggunakan media sosial, peran penting orang tua dan keluarga adalah membimbingnya. Maka, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membimbing anak agar bijak bermedia sosial.
1. Dampak dan Manfaat
Pembimbing anak-anak hendaknya memberikan pengetahuan dasar mengenai dampak dan manfaat dari bermedia sosial, seperti memperluas pergaulan dan memperoleh informasi lebih cepat, namun juga dapat menimbulkan kecanduan dan rentan terpengaruh buruk dari konten-konten yang ditampilkan.
2. Berpikir Kritis
Mengajak anak berdiskusi untuk mulai belajar berpikir kritis mengenai tujuan dan kebutuhan (apa yang ingin diperoleh) dari penggunaan media sosial.
3. Privasi
Hal yang tidak kalah penting adalah mengajarkan anak untuk menjaga privasi dan mengatur sistem di media sosial agar tidak menginformasikan hal-hal yang bersifat pribadi. Dengan mengutamakan privasi, maka anak-anak dapat terbiasa menyaring mana yang tidak untuk diinformasikan kepada publik.
4. Batasan Waktu
Orang tua dan keluarga hendaknya tetap mengatur batasan waktu penggunaan media sosial sesuai dengan umur anak. Hal ini membantu mencegah anak dari kecanduan bermedia sosial.
5. Etika
Etika merupakan hal penting yang mendasari penggunaan media sosial. Dengan mengajarkan etika bermedia sosial pada anak, diharapkan anak dapat berperilaku dengan baik dan tepat di media sosial, serta dapat bertindak dengan benar apabila terdapat penyalahgunaan media sosial.
6. Teladan
Memberikan contoh yang baik dapat secara efektif mengajarkan anak untuk meniru perilaku positif dalam menggunakan media sosial.
Sumber : Kemdikbudristek RI
(Annisa Istika)