Setelah selesai melaksanakan Sholat Idul Fitri pada hari Sabtu (22/04/2023), Jama’ah Masjid Nurul Hasan Padakuhun Penggung langsung berbondong-bondong menuju aula Makam Ngasinan di Padukuhan Penggung untuk ziarah kubur. Acara ziarah ini dilaksanakan secara berjama'ah dan dipimpin oleh Bapak Kyai Marzuki selaku pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hasan Padukuhan Penggung.
Tradisi ziarah kubur ini telah dilaksanakan secara turun temurun dan selalu dilestarikan oleh masyarakat Padukuhan Penggung sampai saat ini. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan saat ziarah kubur adalah hanya untuk mengingat kematian, tidak melakukan ritual, peribadatan atau aktivitas macam-macam yang menjurus pada kemusyrikan.
Ziarah kubur adalah bagian dari ibadah yang dibolehkan, sedangkan ibadah diharuskan sesuai dengan ketentuan syariat dan tidak mengandung unsur syirik. Rasulullah SAW tidak mengkhususkan ziarah kubur pada hari raya dan tidak selayaknya mengkhususkan hal itu, karena ziarah kubur bisa dilakukan kapan saja. Jadi, bila kita hendak berziarah, jangan diniatkan karena menyambut bulan Ramadhan atau Idul Fitri, tapi berniatlah untuk mengingat Allah, mengingat akan hari akhir, dan mengingat akan kematian yang pasti datang menjemput.
Penulis : Agus S.