Dalam rangka memperingati Hari Jadi Hargorejo ke-76 yang jatuh pada tanggal 22 April 2023 mendatang, Pemerintah Kalurahan Hargorejo mengadakan prosesi doa bersama. Acara yang diadakan pada Kamis malam (13/04/2023) ini dimulai pada pukul 20.30 WIB. Doa bersama ini dihadiri oleh Panewu Kokap (dalam hal ini diwakili oleh Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Kokap), Babinsa dan Babinkamtibmas, Lurah Hargorejo, BPK, Pamong dan Dukuh, staf, perwakilan kelembagaan, para Kaum/ Ro’is serta Rokat/Prodiakon dari 16 padukuhan yang ada di Hargorejo. Pada kesempatan kali ini, para perangkat Kalurahan Hargorejo mengenakan busana Jawa. Tak hanya itu, acara yang diadakan juga menggunakan Bahasa Jawa Kromo sebagai wujud penghormatan dan pelestarian budaya Jawa.
Setelah pembukaan, acara yang pertama adalah atur pambagyaharja (sambutan yang berisi ucapan selamat datang dan terima kasih). Ucapan selamat datang disampaikan oleh Lurah Hargorejo, Bhekti Murdayanto, S.E. Pada kesempatan ini, beliau juga menyinggung tentang serangkaian acara yang akan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Jadi Hargorejo, antara lain ziarah kubur dan kirab budaya. Setelah itu, acara yang kedua adalah atur pangandikan (sambutan) dari Panewu Kokap yang diwakili oleh Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Kokap, Akhmad Hariwibowo, S.E. Acara yang ketiga yaitu ujub/ikrar wilujengan (selamatan) yang disampaikan oleh perwakilan Kaum, Agus Parlanto. Isi ikrar tersebut antara lain adalah harapan agar Pamong Hargorejo senantiasa ayom-ayom tentrem (damai sejahtera). Setelah ikrar, acara dilanjutkan dengan donga (doa) bersama yang dipimpin oleh K.H. Nurwakhid. Berikutnya adalah acara pagas tumpeng (potong tumpeng) yang dilakukan secara simbolis oleh perwakilan Panewu dan diberikan kepada ketua panitia acara hari jadi Kalurahan Hargorejo, Sukarma.
Memasuki acara yang terakhir yaitu kembul bujana (makan bersama) sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Acara makan bersama ini dilakukan secara bersama-sama dengan duduk lesehan yang dimaknai bahwa setiap manusia memiliki kedudukan yang sama di hadapan Tuhan. Prosesi kembul bujana dilengkapi dengan dua buah tumpeng dan ayam ingkung. Pada kesempatan ini, para peserta melakukan kegiatan makan bersama dengan khidmat. (Ajru F)