You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Fenomena Kenakalan Remaja, Tanda Kesadaran Moral Sangat Memprihatinkan

Admin Hargorejo 14 Maret 2023 Dibaca 486 Kali
Fenomena Kenakalan Remaja, Tanda Kesadaran Moral Sangat Memprihatinkan

Baru-baru ini, marak terjadi fenomena kenakalan remaja dan berbagai tindakan menyimpang yang dilakukan oleh para remaja. Remaja yang melakukan tindakan delinkuensi ini biasanya dipengaruhi oleh beberapa motif. Seperti ingin balas dendam, menunjukkan keberaniannya, mencari sensasi, dan yang paling sederhana adalah ingin membuat keadaan menjadi “kisruh” sehingga keadaan di masyarakat khususnya keamanan menjadi tidak stabil. 

Tak dapat dipungkiri, masyarakat yang tidak tahu menahu sering menjadi korban dari kejahatan para remaja ini. Para remaja yang sedang mencari jati dirinya disertai kondisi emosionalnya yang cenderung labil sering membuat keributan di jalanan, dan biasanya dilakukan di malam hari. Kejahatan jalanan ini biasa disebut dengan “klitih”. Klitih dapat didefinisikan sebagai perilaku mencederai orang lain yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang biasanya dilakukan di malam hari dengan maksud sengaja maupun tidak.  

Sungguh, hal ini perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak. Peran dari orang tua, guru, masyarakat, serta pihak-pihak yang terkait perlu disinergikan agar mampu meminimalisasi terjadinya kenakalan yang dilakukan oleh para remaja tersebut. Berbagai upaya yang dapat dilakukan oleh orang tua seperti memberi pengawasan terhadap pergaulan anak, memberi perhatian yang cukup sehingga anak tidak merasa kesepian.

Kemudian upaya yang dapat dilakukan oleh guru adalah memberi pengajaran kepada anak didiknya bahwa kenakalan remaja merupakan hal yang harus dihindari, membiasakan perilaku disiplin, dan membuka ruang konseling bagi siswa agar mampu memberi solusi terhadap mereka yang memiliki masalah. Selain itu, peran dari masyarakat juga sangat dibutuhkan sebagai alat kontrol sosial dengan memberi teguran terhadap para remaja yang akan bahkan sudah melakukan tindakan yang melanggar norma yang ada di masyarakat.

Pengaktifan kegiatan kepemudaan seperti Karang Taruna juga perlu dilakukan agar mampu memupuk kesadaran moral yang ada pada diri para remaja. (Annisa Istika/AS)

Sumber : Karlina, L. (2020). Fenomena Terjadinya Kenakalan Remaja. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 147-158.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%