Sejak dibentuk pada bulan Juni lalu, KWT Gayatri Sangkrek mulai memperluas lahan garapan. Setelah lahan di belakang Balai Padukuhan Sangkrek dan di belakang rumah Dukuh Sangkrek, KWT Gayatri kini mulai mengolah lahan baru untuk ditanami kacang tanah dan juga jagung. Sebelumnya, KWT Gayatri yang beranggotakan 20 orang lebih ini telah berhasil menanam berbagai macam sayur seperti kacang panjang, sawi, cabai, dan terong. Meski musim kemarau panjang sempat melanda, semangat para ibu-ibu KWT untuk berkebun tidak pernah surut. Mereka secara bergiliran menyiram tanaman di demplot sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan bersama.
Memasuki musim penghujan, ibu-ibu KWT kembali membuka lahan garapan yang baru. Pada kegiatan yang diadakan pada Senin (04/12/2023), semua anggota bekerjasama untuk membuat lubang tanam, mencangkul, menyiram dan memberi pupuk. Alhasil lahan yang semula ditanami rerumputan liar berubah menjadi kebun untuk bertanam sayuran. Tak terkecuali Dukuh Sangkrek, Bapak Sakiyan beserta istrinya juga turut terlibat langsung selama proses tanam-menanam. Selain untuk kemandirian pangan anggota KWT, sayur-mayur yang sudah dipanen juga dijual, bahkan ada yang dijual dalam bentuk bibit tanaman.
Penulis : Ajru F.
Sumber : Siti Bariroh