Pada Kamis sore (21/12/2023) pukul 16.00 WIB, sejumlah ibu-ibu PKK memadati serambi rumah Bapak Slamet Widodo yang terletak di Padukuhan Ngaseman untuk mengikuti pertemuan rutin PKK. Seperti biasa, acara dimulai dengan doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PKK, serta pembacaan notula. PKK Ngaseman ini diketuai oleh Denik Sri Leksonowati yang juga sekaligus anggota BPKal Hargorejo dari keterwakilan perempuan.
Selain acara rutinan PKK dan arisan, acara juga diisi dengan sosialisasi obat-obat herbal oleh salah satu produsen obat herbal di Jogja. Selain harganya yang relatif lebih murah daripada obat kimia modern, obat herbal juga memiliki kelebihan berupa efek samping yang lebih sedikit bahkan tanpa efek samping daripada obat kimia. Selain itu, perbedaan keduanya terletak pada cara kerja obat. Jika obat-obatan kimia bekerja dengan meredam gejala sakit, maka obat herbal (baik dalam bentuk suplemen, kapsul, jamu, atau rebusan) umumnya berperan dalam menyeimbangkan fungsi organ tubuh agar kembali bekerja dengan baik. Oleh karenanya, penggunaan obat herbal disarankan bagi masyarakat, meski harus disertai dengan kehati-hatian akan mutu dan keamanan obat. Selain itu, masyarakat harus cerdas memilih obat herbal yang telah memiliki register, terutama oleh BPOM. (Ajru F)
Sumber : Wiwit Sumekar