Berlokasi di serambi Masjid Mariam Husain Padukuhan Selo Timur, kelompok dasawisma RT.063 Selo Timur mengadakan pertemuan rutin pada Minggu (17/12/2023). Kegiatan yang dimulai pada pukul 12.30 WIB ini selain dihadiri oleh ibu-ibu pengurus dan anggota dasawisma juga dihadiri oleh kader SubPPKBD dan Ibu Dukuh Selo Timur. Pertemuan dasawisma ini rutin diadakan setiap 2 minggu sekali.
Pada pertemuan tersebut, Ibu Dukuh Selo Timur, Simping Suparni menginformasikan kepada warganya bahwa pada Januari mendatang akan ada KKN dari UMY di wilayah Selo Timur. Untuk itu, akan diadakan penyambutan oleh para tokoh masyarakat sekaligus pembubaran panitia merti padukuhan.
Selain Ibu Dukuh Selo Timur, Partini selaku anggota dasawisma juga menyampaikan usulan warga untuk pengadaan seragam lurik, mengingat pakaian lurik biasa dikenakan saat upacara hari kemerdekaan RI, merti padukuhan serta acara-acara lainnya. Oleh karenanya, warga RT.063 Selo Timur sangat optimis untuk pengadaan seragam tersebut. “Saya setuju jika di RT.063 diadakan seragam lurik karena memang banyak ibu-ibu dan bapak-bapak yang belum punya pakaian lurik. Karena pada waktu upacara dan merti padukuhan banyak yang bajunya hanya meminjam dari warga dusun lainnya”, ungkap Tumiasih mendukung pengadaan seragam lurik.
Sedangkan kader SubPPKBD, Nur Widayanti mengajak para ibu yang belum ber-KB untuk mengikuti program KB. Selain itu, ia juga berpesan agar jika ada warga yang hamil segera melapor kepada kader terdekat untuk didata. Data tersebut nantinya akan digunakan untuk mengidentifikasi apakah ibu hamil tersebut merupakan bumil risti atau tidak. Data inilah yang berguna bagi percepatan penurunan stunting.
Pertemuan dasawisma ditutup dengan berdoa bersama dan diakhiri pada pukul 13.23 WIB.
Penulis : Ajru F.
Sumber : Nur Widiyanti