Bertempat di salah satu hotel di Sleman, BKKBN DIY mengundang sejumlah 113 perwakilan dari desa peduli stunting seluruh DIY pada Jum’at (15/12/2023) untuk mengadakan rapat koordinasi. Rapat tersebut diadakan dalam rangka meningkatkan pemahaman komunikasi efektif dan rasa ikhlas bagi tenaga lini lapangan dalam upaya percepatan penurunan stunting di DIY melalui pendampingan keluarga.
Pada acara ini, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap termasuk desa yang mendapat undangan dan diwakili oleh kader IMP, Ratmini. Selain perwakilan desa, turut diundang dalam acara tersebut Kepala DP3AP2 DIY, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Ketua dan Sekretaris Pokja IV TP PKK DIY, Ketua TP PKK beserta DPD IPeKB dan TA Satgas PPS dari 5 kabupaten, Forum IMP DIY, Koordinator Program Manajer beserta Manajer Program dan Kegiatan Satgas PPS DIY, Manajer Program Data, Evaluasi dan Pelaporan Satgas PPS DIY, serta Office Assistance Satgas PPS DIY.
Pada rapat koordinasi, salah satu pemateri, Dr. Dody Hartanto menyampaikan tentang pola komunikasi efektif dalam mendampingi keluarga. Menurut beliau, komunikasi sangat penting dalam berbagai lini kehidupan. Hal ini didasarkan pada pendapat Sarwono yang mengatakan bahwa salah satu faktor penentu positif negatifnya suatu hubungan adalah komunikasi, karena komunikasi merupakan salah satu komponen pembentuk hubungan interpersonal. Menurut penelitiannya, 75% masalah dalam keluarga dan kehidupan manusia terjadi karena kata, tekanan/nada bicara, sedangkan 25% sisanya karena masalah lainnya. Oleh karenanya, para peserta yang hadir dihimbau untuk mempelajari tentang cara berkomunikasi yang baik.
Selain Dr. Dody, Bunda Shinta menyampaikan materi tentang kader berkualitas dalam penurunan stunting, mengingat kader sebagai ujung tombak dalam program percepatan penurunan stunting di wilayah terkecil.
Penulis : Ajru F.
Sumber : Ratmini