You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Pemberian Makanan Bayi dan Anak untuk Pemenuhan Gizi dan Mencegah Stunting

Admin Hargorejo 09 November 2023 Dibaca 101 Kali
Pemberian Makanan Bayi dan Anak untuk Pemenuhan Gizi dan Mencegah Stunting

Dalam rangka pemenuhan gizi seimbang dan pencegahan pada bayi dan anak, orang tua harus memahami bagaimana memberikan makanan yang terbaik untuk putra-putrinya.

PMBA (Pemberian Makanan Bayi dan Anak) merupakan upaya untuk memenuhi standar kebutuhan bayi, balita, dan anak yang disesuaikan dengan usianya. Hal ini bertujuan untuk membekali pengetahuan, keterampilan dan alat untuk mendukung ibu, ayah, dan pengasuh dalam meningkatkan praktik pemberian makan kepada bayi dan anak secara optimal.

Upaya tersebut dapat diwujudkan melalui edukasi dan sosialisasi oleh kader posyandu dalam kelas ibu balita yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Dalam sosialisasi tersebut, dapat disampaikan beberapa materi, salah satunya adalah standar emas PMBA. Terdapat 4 fase dalam PMBA sebagai berikut.

1. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah lahir, yang dilanjutkan dengan rawat gabung (menempatkan ibu dan anak pada satu ruangan)

2. Memberikan ASI eksklusif (hanya ASI) sejak lahir hingga bayi berusia 6 bulan

3. Memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) mulai umur 6 bulan

4. Melanjutkan pemberian ASI hingga anak berusia 24 bulan (2 tahun)

Praktik PMBA dengan keempat fase standar emas tersebut sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak, pemenuhan gizi dan pencegahan stunting. Selain itu, juga dapat meningkatkan wawasan orang tua agar memahami :

1. Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan anak dan kesiapan sistem pencernaan anak dalam mengolah makanan yang diterima
2. Mempersiapkan PMBA dengan alat, bahan, serta cara yang aman dan higienis
3. Orang tua mengetahui kapan waktu yang tepat anak memberikan sinyal lapar atau kenyang agar PMBA secara responsif diberikan sesuai dengan kebutuhan anak

 

 

Penulis : Annisa Istika

Sumber : Kementerian Kesehatan RI

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%