Hargorejo. Minggu (22/10/2023), dalam rangka pengembangan Pariwisata Desa, Pemerintah Kalurahan Hargorejo bersama Desa Wisata Hargorejo mengadakan kaji banding ke Desa Wisata Katongan yang berada di Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul. Rombongan yang terdiri dari Lurah, Pamong, Staf, perwakilan kelembagaan dan BPK, serta Perwakilan Desa Wisata disambut oleh Tim Desa Wisata Katongan dengan penampilan welcome dance. Salah satu destinasi wisata yang dikunjungi adalah eduwisata budidaya hulu hilir tanaman lidah buaya (Aloevera) di Kalurahan Katongan.
Ketika tiba di sana rombongan disuguhi pemandangan unik dan indah, yaitu di kanan kiri pekarangan rumah penduduk banyak ditanami lidah buaya (Aloevera) dengan ukuran besar. Tanaman tersebut tampak tumbuh subur mesti dengan cuaca yang cukup panas dan terik.
Tim kaji banding dari Kalurahan Hargorejo dengan antusias mengikuti paparan yang disampaikan oleh Bapak Alan Efendi, salah satu pembudidaya tanaman lidah buaya. Mulai dari pengenalan jenis dan karakteristik Aloevera, pembibitan, penanaman, perawatan, panen dan pengolahan daging Aloevera sebagai bahan baku minuman segar. Tanaman lidah buaya tidak harus disiram tiap hari cukup 2 hari sekali, dan uniknya tanaman lidah buaya tersebut tidak ada hamanya, tutur Pak Alan.
Sementara untuk pewarna minuman segar Aloevera adalah dari daun pandan dan suji, pemanisnya dari gula dan untuk saat ini telah dikemas dengan penambahan berbagai rasa seperti rasa leci, nanas, melon, strawberri dan lain sebagainya, imbuh Pak Alan. Sebagai buah tangan minuman olahan Aloevera ini dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau. Hanya dengan Rp 15.000 rupiah kita bisa membawa satu pack isi 6 cup minuman segar.
Harapannya setelah melakukan kunjungan ke tempat pengolahan Aloevera ini ilmu dan informasi yang kita dapat bisa diterapkan di Kalurahan Hargorejo yang notabene kontur tanah dan cuacanya hampir sama dengan Kalurahan Katongan. (Yuli S)