You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Karang Taruna Anjir : Sarana Belajar Organisasi Sejak Dini

Admin Hargorejo 16 Agustus 2022 Dibaca 188 Kali
Karang Taruna Anjir : Sarana Belajar Organisasi Sejak Dini

Dalam merekrut keanggotaan, Karang Taruna Anjir menetapkan rentang usia sebagai syarat anggota organisasi. Syarat usia untuk menjadi anggota Karang Taruna Anjir adalah sejak kelas 1 SMP (kelas 7). Karang Taruna Anjir berpendapat bahwa organisasi tetap dapat dibangun meski anggotanya bergabung sejak dini. Mengapa perlu belajar berorganisasi sejak dini? Simak penjelasan berikut.
Berorganisasi sejak dini memberikan modal untuk terjun pada ranah publik ketika usia dewasa. Sebagai generasi emas, anak-anak dan remaja merupakan modal untuk negara dan wilayah dalam mencetak penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter. Beberapa dampak positif yang dapat diperoleh dari berorganisasi sejak dini, di antaranya :

1. Melatih kepercayaan kepada orang lain
Dengan membangun kepercayaan pada orang lain, terutama kepada rekan dalam organisasi, maka akan menjadikan organisasi berjalan dengan sehat karena sesama anggotanya merasa aman satu sama lain, tidak berusaha menjatuhkan dan bersama-sama menutup kerentanan dan kekurangan pada organisasi.
2. Komunikasi dan relasi dengan orang lain
Membangun komunikasi menjadi dasar dalam melangsungkan organisasi. Dengan komunikasi yang baik, maka seluruh anggota akan memiliki persamaan persepsi dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan organisasi. 
3. Inisiatif dan kreatif dengan program yang dijalankan
Inovasi dan kreativitas mutlak diperlukan untuk mengeksplorasi program organisasi. Terbiasa berorganisasi sejak dini menjadikan anak-anak dan remaja mampu menciptakan kreasi dalam program yang dijalankan, tidak lupa dengan penyesuaian kondisi dan faktor eksternal serta lingkungan.
4. Karakter kepemimpinan dalam diri anak
Membangun karakter dalam organisasi menjadi penting untuk dilakukan, di mana kepemimpinan dalam organisasi mencakup tentang keberanian, pengabdian, dan mimpi untuk mewujudkan harapan atau tujuan organisasi. Kepemimpinan di dalam organisasi sangat berkaitan dengan kepercayaan diri dan pengambilan keputusan.
5. Rasa tanggung jawab
Amanah yang diberikan dalam sebuah organisasi membentuk rasa tanggung jawab dalam proses pertumbuhan anak-anak dan remaja. Tanggung jawab yang terbentuk menjadikan anggota dalam organisasi tetap mengupayakan bertahan dan selalu ada meskipun menghadapi kesulitan dan hambatan yang menjadi kendala organisasi.
6. Kemampuan mengendalikan diri
Kemampuan mengendalikan diri dalam organisasi ditunjukkan salah satunya melalui penggunaan anggaran dengan baik dan transparan, realisasi program dengan maksimal, dan tidak lupa diri untuk selalu mengembangkan kompetensi.
7. Kemampuan belajar strategi
Dalam menjalankan program organisasi, anggota dituntut untuk menyusun strategi sehingga program yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik dan tepat guna. Selain itu, juga dapat disusun strategi untuk menyesuaikan kondisi ketika tidak sesuai dengan perencanaan.

Dengan beberapa dampak positif yang didapat, maka kebijakan Karang Taruna Anjir diharapkan mampu membantu proses pembentukan karakter anak muda dan remaja melalui organisasi.

 

Penulis : Annisa Istika

Referensi : indonesiabaik.id

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%