You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Tradisi Suroan di Sangkrek, Wujud Pelestarian Budaya Jawa dan Pangan Lokal

Admin Hargorejo 10 Agustus 2022 Dibaca 403 Kali
Tradisi Suroan di Sangkrek, Wujud Pelestarian Budaya Jawa dan Pangan Lokal

Hargorejo. Melestarikan budaya, terutama budaya Jawa adalah tugas masyarakat agar budaya tersebut tidak punah. Selain itu, banyak sekali kearifan lokal dalam budaya nenek moyang terdahulu yang dapat diambil hikmahnya oleh generasi penerusnya. Salah satu contohnya adalah tradisi Suroan atau biasa disebut Suran. Banyak versi yang biasa digunakan masyarakat untuk memperingati bulan Suro. Ada yang menganggap bahwa bulan Suro adalah bulan yang sakral, lalu memperingati bulan tersebut dengan ritual-ritual mistis. Ada juga yang memperingati dengan ritual keagamaan. Pada intinya, peringatan Suroan dilakukan untuk memohon ketentraman dan berkah yang dilakukan menurut kepercayaan masing-masing.

Di Padukuhan Sangkrek Kalurahan Hargorejo, masyarakat khususnya warga RT.044 RW.012 memperingati bulan Suro dengan mengadakan kenduri bersama. Acara kenduri ini dihadiri oleh kurang lebih 62 orang warga dan tokoh masyarakat yang terdiri dari warga RT.044 dan warga sekitar dari Tangkisan dan Gunung Kukusan. Tradisi kenduri yang dilakukan pada hari Selasa Pahing (09/08/2022) ini terlihat unik dan khas. Diadakan di serambi rumah salah satu warga yang bernama Bapak Samijo, peringatan Suroan kali ini penuh dengan nuansa adat Jawa khas tradisi Suroan. Mulai dari menu khas Suroan yaitu bubur dari kacang hijau, beras merah dan kacang tanah hingga pembungkus nasi berkat yang terbuat dari daun kelapa dan daun jati. Tak hanya itu, lauk dan sayuran (Jawa : janganan) untuk kenduri terbuat dari bahan pangan lokal seperti gori, pepaya dan  kluwih. 

Acara kenduri diisi dengan membaca tahlil bersama-sama untuk mengirim doa bagi arwah para sesepuh dipimpin oleh Rois Sangkrek, Bapak Yuni Harjo. Walaupun cuaca terlihat kurang mendukung, namun antusias warga untuk datang mengikuti peringatan Suroan tidak  surut meski acara yang semula akan dilaksanakan secara terbuka di jalan pertigaan Longopan (Gunung Tugel) diubah tempatnya. Selain melestarikan tradisi yang telah diturunkan oleh nenek moyang, peringatan Suroan kali ini juga berfungsi sebagai sarana pelestarian pangan lokal.

 

Penulis : Ajru F.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%