Sebagian orang mungkin sudah sering mendengar tentang Hepatitis. Jenis penyakit tersebut dapat menjangkit siapa saja dan memerlukan pengobatan secara berkelanjutan. Hepatitis merupakan proses peradangan sel hati yang diakibatkan oleh virus dan dapat menular. Hepatitis juga berisiko terjadi pada penderita gangguan autoimun. Penyakit ini memiliki 5 tipe sebagai berikut.
1. Hepatitis A
Hepatitis jenis ini disebabkan oleh virus HAV melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi dan tidak diolah dengan baik, seperti kerang dan udang mentah dari perairan kotor. Selain itu juga dapat berasal dari feses penderita atau melalui aktivitas seksual dengan penderita. Hepatitis tipe A adalah penyakit yang bersifat jangka pendek.
2. Hepatitis B
Hepatitis tipe B disebabkan oleh virus HBV melalui darah dan cairan tubuh seperti ludah dari penderita. Tipe tersebut juga dapat ditularkan oleh ibu pada bayinya saat proses persalinan. Hepatitis tipe B bersifat akut dan kronis.
3. Hepatitis C
Hepatitis C dapat ditularkan melalui kontak darah pada alat seperti suntik, pisau cukur, dan jarum tato. Selain itu juga dapat melalui aktivitas seksual. Tipe ini bersifat akut dan kronis, di mana pengobatan yang dilakukan bersifat jangka panjang dengan pemantauan lebih lanjut. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, 90% penderita tipe ini dapat disembuhkan dalam 3-6 bulan.
4. Hepatitis D
Hepatitis tipe D disebabkan oleh virus HDV melalui kontak darah, di mana penularan terjadi pada penderita Hepatitis B. Apabila terinfeksi ganda HDV dan HBV, maka menyebabkan penyakit serius yang buruk.
5. Hepatitis E
Tipe ini dapat menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi virus HEV, seperti udang kerang mentah dari perairan kotor. Hepatitis E mudah menular pada lingkungan dengan sistem sanitasi yang kurang baik.
Meskipun bersifat menular, hepatitis dapat diantisipasi dengan cara-cara sebagai berikut.
1. Vaksinasi untuk Hepatitis A, B, D, dan E. Namun sampai saat ini belum tersedia vaksin untuk hepatitis C.
2. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti cuci tangan dengan sabun, memasak makanan dengan baik, menggunakan air bersih, mengonsumsi makanan bergizi, dan makan minum dari sumber yang bersih.
3. Tidak berbagi barang pribadi dengan orang lain, terutama penderita.
4. Bijak dalam melakukan aktivitas seksual
5. Berisitirahat dengan cukup, minum sesuai kebutuhan tubuh, dan menghindari alkohol.
Dengan bertambahnya wawasan tentang Hepatitis, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mempromosikan aksi global terhadap virus hepatitis, sesuai tema Hari Hepatitis Sedunia tahun 2022, yaitu "Membawa Perawatan Hepatitis Lebih Dekat dengan Kita".
Penulis: Annisa Istika
Referensi: Kementerian Kesehatan RI