You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Kiat Memulai Berwirausaha

Admin Hargorejo 28 Juli 2022 Dibaca 192 Kali
Kiat Memulai Berwirausaha

Mendengar istilah 'wirausaha', sebagian dari kita menggambarkan seseorang yang menekuni bidang usaha tertentu atau memiliki sebuah usaha yang dikelola secara mandiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha memiliki arti yang sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, cara produksi, operasi untuk pengadaan, memasarkan, serta mengatur permodalan operasinya.
Sebagian orang masih ragu untuk memulai sebuah usaha. Biasanya keraguan tersebut muncul disebabkan keterbatasan modal dan ide inovasi untuk menciptakan produk baru. Selain itu, praktik yang pasti tidak akan semudah teori serta kemungkinan risiko yang akan timbul juga menjadikan keraguan untuk memulai usaha semakin besar.

Meskipun begitu, memulai usaha merupakan suatu pencapaian yang luar biasa. Beberapa kiat berikut mungkin dapat membantu untuk memulai belajar berwirausaha untuk pemula.
1. Mulai dari hal kecil
Layaknya proses bertumbuh, berwirausaha dapat dimulai dari skala kecil, misalkan menjadi reseller, berjualan secara online, atau di lingkungan sekitar. Sejalan dengan pengelolaan usaha skala kecil tersebut, pengembangan wawasan serta relasi seluas mungkin juga dapat dilakukan.
2. Memegang Dasar Ilmu Berbisnis
Sesuai hobi, ilmu berbisnis dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti buku dan artikel bagi yang gemar membaca, serta podcast dan video pada platform tertentu bagi yang senang untuk menyimak. Belajar memang membutuhkan waktu, namun wawasan yang diperoleh akan mampu menggantikan waktu yang dikorbankan, baik dengan pendapatan maupun pengembangan kemampuan.
3. Wirausaha = Pola Pikir Bertumbuh
Seseorang yang memiliki pola pikir semacam ini biasanya akan menghargai proses. Berani mengambil risiko yang dianggap sebagai tantangan memperoleh peluang untuk terus berkembang dan mengembangkan usahanya.
4. Modal Usaha dan Harga Jual
Sebelum menghitung modal dan harga jual, seorang pemula dapat melakukan penyesuaian target pasar, kelompok pasar seperti apa yang akan dibidik sebagai sasaran konsumen. Hal tersebut dapat membantu penentuan model pengemasan, variasi, dan pemasarannya. Dari hal tersebut, maka dapat dihitung modal dan harga jualnya. Selain itu, diperlukan juga pertimbangan berdasarkan harga pasaran, daya beli konsumen, dan harga jual kompetitor.
5. Membuat konsumen 'betah'
Ketika produk dari usaha telah memperoleh konsumen, penting untuk membuat konsumen menjadi 'betah'. Artinya, konsumen yang telah membeli berkenan untuk memesan ulang (repeat order) atau biasa disebut sebagai pelanggan. Mendengarkan keluhan dan saran, meminta penilaian, serta tetap melakukan pelayanan sebaik mungkin dapat menjadi alternatif untuk mempertahankan konsumen.

Salah satu bagian sulit dari berwirausaha mungkin ada pada tahap memulai, namun tidak ada sesuatu yang tidak mungkin, kan?

 

Penulis: Annisa Istika

Referensi: Kementerian Pemuda dan Olahraga Républik Indonesia

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%