You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Kesehatan Mata pada Era Digitalisasi

Admin Hargorejo 27 Juli 2022 Dibaca 197 Kali
Kesehatan Mata pada Era Digitalisasi

Era digitalisasi membuat masyarakat banyak menggunakan perangkat elektronik dan gawai untuk mendukung kelancaran aktivitasnya. Mulai dari usia anak-anak hingga dewasa menggunakan perangkat digital dalam kehidupan mereka, baik untuk pendidikan, pengurusan administrasi, bahkan untuk menikmati hiburan.

Sejalan dengan kemudahan dan kelancaran akses menggunakan media digital, beberapa hal juga menjadi masalah dan efek negatif bagi pengguna gawai dan perangkat digital seperti komputer, di antaranya :
1. Membaca buku elektronik atau mengoperasikan gawai dan komputer dalam waktu yang lama
2. Kebiasaan menonton dan mengoperasikan perangkat dalam kondisi cahaya yang redup
3. Pemaparan sinar yang sangat terang dari pancaran perangkat gawai atau komputer
4. Konsentrasi dalam melihat menyebabkan refleks kedip menjadi berkurang
5. Timbul gangguan refraksi (kelainan) pada mata sehingga memerlukan kacamata

Paparan perangkat digital yang terlalu lama terhadap mata menyebabkan beberapa gangguan, seperti:
1. Miopia atau sering disebut dengan rabun jauh yang dapat terangsang sejak usia anak
2. Kelelahan pada mata (ocular fatigue) atau mata berair
3. Penghilatan ganda atau buram
4. Pegal-pegal sekitar alis, pelipis, dahi, atau leher bahkan sakit kepala

Beberapa jenis gangguan tersebut berpeluang terjadi pada semua kelompok umur dengan sebutan “Astenopia” atau mata lelah. Karena dampak yang ditimbulkan dinilai cukup serius, maka pada era digitalisasi ini tetap perlu dalam mengutamakan kesehatan mata, di antaranya dengan melakukan :
1. Penggunaan perangkat digital maksimal selama 2 jam
2. Menjaga jarak antara mata dengan perangkat digital minimal 40-50 cm
3. Apabila harus memakai perangkat digital lebih dari 2 jam, maka dapat dilakukan dengan melakukan relaksasi mata atau menggunakan rumus 20 : 20 : 20
Apa yang dimaksud dengan Relaksasi Mata dan Rumus 20 : 20 : 20?
Relaksasi mata dilakukan dengan menggosokkan kedua tangan hingga terasa hangat lalu diletakkan di atas kelopak mata yang dipejam atau memijat pelan kedua pelipis. Sedangkan rumus 20 : 20 : 20 adalah metode penggunaan perangkat digital dengan baik di mana 20 menit menatap layar, 20 detik mengistirahatkan mata, dan memandang benda berjarak 20 kaki atau sekitar 6 meter.

 

Penulis: Annisa Istika

Referensi: P2PTM Kemenkes RI

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%