Pernahkah kita sebagai orang tua menyalahkan atau memarahi anak karena susah dikasih tahu, bahkan sering membangkang? Jika iya, pernahkah terpikirkan oleh kita bahwa sifat dan perilaku anak itu bisa jadi belajar dari kebiasaan orang tuanya? Dalam bahasa Jawa sendiri ada ungkapan yang berbunyi "kacang ora ninggal lanjaran" yang berarti kebiasaan anak selalu meniru dari orang tuanya. Hal ini bukan menjadi sebuah 'judgement' yang menyudutkan orang tua, melainkan sebagai sarana untuk introspeksi diri, apakah kita sebagai orang tua sudah memberikan teladan yang baik pada anak? Karena akan sangat berbeda bila kebiasaan yang kita lakukan di depan anak adalah hal-hal positif maka anak akan cenderung meniru kebiasaan orang tuanya dengan melakukan hal-hal yang positif pula.
Meskipun tidak menafikan bahwa perilaku dan tutur kata anak juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, namun lingkup yang paling dekat dan berpengaruh terhadap anak adalah keluarga, terutama orang tua. Oleh karena itu, sebagai orang tua tentunya tidak ada salahnya jika kita sering introspeksi kekurangan diri sendiri dalam mendidik anak. Dengan teladan dan didikan yang baik dari kita, maka kemungkinan besar ia akan menjadi orang yang sukses di masa depannya.
Penulis: Ajru F.
Sumber foto : https://www.facebook.com/bukanalumni212/posts/kacang-mangsa-ninggala-lanjaranartinya-kacang-kacang-panjang-vigna-sinensis-mang/690546594756403/