You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Mengenal Pepatah Jawa : Urip iku Urup

Admin Hargorejo 26 Juli 2022 Dibaca 22.799 Kali
Mengenal Pepatah Jawa : Urip iku Urup

Pernahkah Anda mendengar tentang pepatah Jawa "urip iku urup"?. Secara bahasa, urip artinya hidup, sedangkan urup artinya nyala. Secara istilah dapat diartikan hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita, seperti nyala lentera yang dapat menerangi sekitarnya. Sekecil apa pun manfaat yang kita berikan, jangan sampai menjadi orang yang meresahkan masyarakat. Dalam sejarah, kalimat tersebut berasal dari Sunan Kalijaga, salah satu Walisongo yang menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa. Namun meskipun berasal dari tanah Jawa, pepatah tersebut berlaku untuk alam semesta.

Menjadi bermanfaat bagi orang lain tidak hanya menghasilkan kebahagiaan bagi orang di sekitar kita, namun juga bagi diri kita sendiri. Hal ini disebabkan oleh adanya hukum timbal balik yang ada di dalam semesta. Jika kita mendatangkan manfaat bagi semesta, maka semesta juga akan memberikan manfaat bagi kita. Sebagai contoh ketika kita membantu membersihkan sampah yang ada di bantaran sungai, maka selain mencegah terjadinya banjir, masyarakat di sekitarnya dapat memanfaatkan air tersebut untuk keperluan sehari-hari. Di sisi lain, alam juga akan memberikan manfaat bagi kita berupa air yang jernih serta hasil tangkapan ikan yang lebih banyak dibandingkan ketika air tercemar oleh sampah.

Banyak sekali para filsuf yang mengkaji tentang tujuan hidup. Namun ternyata para leluhur kita telah mengajarkan pengetahuan yang penting bahwa dalam hidup kita harus bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Hal ini bisa kita lakukan mulai dari hal-hal terkecil seperti menjaga kebersihan lingkungan, membantu tetangga yang sedang membutuhkan dan lain sebagainya. Bermanfaat bagi orang lain tidak harus selalu dengan materi, namun juga melalui tindakan. Selain itu, hendaknya dalam setiap tindakan yang kita ambil telah dipertimbangkan terlebih dahulu, apakah akan mendatangkan manfaat bagi orang lain, atau hanya mendatangkan keuntungan pribadi saja.

 

Penulis: Ajru F.

Sumber foto : https://www.riyadussholihin.com/read/92/urip-iku-urup

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%