You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

GEMARIKAN DAN IKAN AIR TAWAR

Admin Hargorejo 21 Juli 2022 Dibaca 232 Kali
GEMARIKAN DAN IKAN AIR TAWAR

Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau yang biasa disebut dengan GEMARIKAN merupakan ajakan atau gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan resmi diluncurkan oleh Presiden RI pada 2004 agar seluruh elemen bangsa Indonesia bangga dan senang mengonsumsi ikan, terutama untuk ikan yang hidup dan tumbuh di perairan Indonesia.

Ikan memiliki kandungan gizi yang baik untuk pertumbuhan, bahkan untuk kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang janin dalam kandungan (1000 Hari Pertama Kehidupan). Selain itu, menurut hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional oleh BPS, kandungan protein pada ikan memberikan kontribusi sebesar 57,2Úlam kelompok sumber protein hewani dibandingkan daging, telur, dan susu.

Sejalan dengan gerakan tersebut, di berbagai daerah termasuk Kalurahan Hargorejo mulai dibentuk beberapa Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di masing-masing Padukuhan yang berpotensi mengembangkan budidaya ikan. Melihat dari kondisi geografis Kalurahan Hargorejo, maka jenis ikan yang banyak dibudidayakan adalah ikan air tawar. Meskipun selama ini berbagai jenis ikan laut menjadi andalan untuk sumber gizi yang baik untuk mendukung program gemarikan, namun ikan air tawar juga tidak kalah bergizi dan bermanfaat bagi tubuh. Apa saja jenisnya? Simak penjelasan berikut untuk beberapa jenis ikan yang sering menjadi pilihan dibudidayakan.

1. Lele
Dapat dikatakan lele merupakan komoditas ikan yang paling banyak dibudidayakan. Selain karena besarnya permintaan, lele juga memiliki perkembangan yang lebih cepat dibanding ikan air tawar yang lain dan kemampuan untuk berada pada kondisi yang ekstrem. Berdasarkan penelitian, lele kaya akan kandungan protein, asam lemak omega-3 dan omega-6, vitamin B12, dan beberapa mineral, seperti selenium, fosfor, tiamin, dan potasium yang bermanfaat bagi tubuh.

2. Nila
Selain lele, nila merupakan komoditas ikan yang banyak dibudidayakan. Nila juga merupakan sumber protein yang baik serta rendah kalori dan lemak. Ikan nila mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, vitamin B, dan beberapa mineral, seperti fosfor, selenium, dan potasium. Kandungan gizi tersebut memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit.

3. Gurame
Jenis ikan yang ketiga ini juga sering menjadi komoditas yang dibudidayakan. Gurame memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang bermanfaat untuk fungsi tubuh dan otak serta menurunkan risiko penyakit. Selain itu, gurame juga mengandung nutrisi penting seperti potassium, kalsium, vitamin A dan C, serta protein.

Berdasarkan penjelasan singkat dari kandungan gizi ketiga jenis ikan tersebut, maka di manapun letak geografisnya, baik di daerah pesisir maupun dataran rendah dan sedang seperti Kalurahan Hargorejo, ikan laut atau ikan air tawar, tetap dapat mendukung program Gemarikan untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih sehat bagi masyarakat.

 

Penulis: Annisa Istika

Referensi :
Kementerian Kelautan dan Perikanan tentang Gemarikan
Kementerian Kesehatan tentang kandungan gizi ikan air tawar

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%