Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau yang biasa disebut dengan GEMARIKAN merupakan ajakan atau gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan resmi diluncurkan oleh Presiden RI pada 2004 agar seluruh elemen bangsa Indonesia bangga dan senang mengonsumsi ikan, terutama untuk ikan yang hidup dan tumbuh di perairan Indonesia.
Ikan memiliki kandungan gizi yang baik untuk pertumbuhan, bahkan untuk kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang janin dalam kandungan (1000 Hari Pertama Kehidupan). Selain itu, menurut hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional oleh BPS, kandungan protein pada ikan memberikan kontribusi sebesar 57,2Úlam kelompok sumber protein hewani dibandingkan daging, telur, dan susu.
Sejalan dengan gerakan tersebut, di berbagai daerah termasuk Kalurahan Hargorejo mulai dibentuk beberapa Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di masing-masing Padukuhan yang berpotensi mengembangkan budidaya ikan. Melihat dari kondisi geografis Kalurahan Hargorejo, maka jenis ikan yang banyak dibudidayakan adalah ikan air tawar. Meskipun selama ini berbagai jenis ikan laut menjadi andalan untuk sumber gizi yang baik untuk mendukung program gemarikan, namun ikan air tawar juga tidak kalah bergizi dan bermanfaat bagi tubuh. Apa saja jenisnya? Simak penjelasan berikut untuk beberapa jenis ikan yang sering menjadi pilihan dibudidayakan.
1. Lele
Dapat dikatakan lele merupakan komoditas ikan yang paling banyak dibudidayakan. Selain karena besarnya permintaan, lele juga memiliki perkembangan yang lebih cepat dibanding ikan air tawar yang lain dan kemampuan untuk berada pada kondisi yang ekstrem. Berdasarkan penelitian, lele kaya akan kandungan protein, asam lemak omega-3 dan omega-6, vitamin B12, dan beberapa mineral, seperti selenium, fosfor, tiamin, dan potasium yang bermanfaat bagi tubuh.
2. Nila
Selain lele, nila merupakan komoditas ikan yang banyak dibudidayakan. Nila juga merupakan sumber protein yang baik serta rendah kalori dan lemak. Ikan nila mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, vitamin B, dan beberapa mineral, seperti fosfor, selenium, dan potasium. Kandungan gizi tersebut memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit.
3. Gurame
Jenis ikan yang ketiga ini juga sering menjadi komoditas yang dibudidayakan. Gurame memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang bermanfaat untuk fungsi tubuh dan otak serta menurunkan risiko penyakit. Selain itu, gurame juga mengandung nutrisi penting seperti potassium, kalsium, vitamin A dan C, serta protein.
Berdasarkan penjelasan singkat dari kandungan gizi ketiga jenis ikan tersebut, maka di manapun letak geografisnya, baik di daerah pesisir maupun dataran rendah dan sedang seperti Kalurahan Hargorejo, ikan laut atau ikan air tawar, tetap dapat mendukung program Gemarikan untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih sehat bagi masyarakat.
Â
Penulis: Annisa Istika
Referensi :
Kementerian Kelautan dan Perikanan tentang Gemarikan
Kementerian Kesehatan tentang kandungan gizi ikan air tawar
Â