Pemanfaatan lahan kosong pekarangan menjadi lahan produktif ini berada tidak jauh dari bukit Gunung Roto tepatnya di Padukuhan Pandu RT.080 RW.023. Pekarangan milik pak Tohirin ini disulap menjadi perkebunan.
Disaat kami temui bersama teman-teman, pak Tohirin bercerita bahwa tanah pekarangan ini dulu penuh dengan semak belukar dan hanya ditumbuhi beberapa pohon jati dan kelapa, disamping itu juga dipenuhi rumput liar maupun gulma.
“Akan tetapi saat ini saya rawat, saya bersihkan semak-semaknya terus saya cangkul dan dibuat lubang untuk menanam pohon alpukat dan pohon petai. Sambil menunggu besar, disela-sela tanaman pohon alpukat, saya tanami pohon pisang jenis cicimeni, karena pohon pisang ini bandel serta tahan dengan hama. Untuk jenis pisang ini termasuk kategori cepat berbuah dan mudah dalam penjualanya”, tutur pak Tohirin disaat kami wawancarai pada hari Sabtu 23 april 2022.
Penulis: Agus S.
(Fit)