Kehidupan di pedesaan atau di perkampungan memang jauh berbeda dengan wilayah perkotaan ,dari segi geografis ,perekonomian hingga insfratruktur jalan dan kehidupan keseharianpun beranekaragam macamnya, ada yang bertani, bercocok tanam, hingga berkebun, tapi bagi Pak Legiyo hidup dikampung terasa nyaman bila di rasakan maupun dinikmati, dengan rasa ikhlas di imbangi dengan rasa syukur kepada sang pencipta pasti akan terasa nyaman, dengan bertani maupun beternak kambing mampu menghidupi keluarganya.
Sosok kepala keluarga yang rumahnya berada di pedukuhan Pandu tepatnya di lereng selatan Gunung Kuniran Rt 081/023. Bapak Legiyo (59) ini tidak mengenal lelah demi mencukupi kebutuhan keluarganya, dengan menanam sayur sayuran maupun umbi umbian serta ternak kambing beberapa ekor ternyata mampu membeli beras, membayar listrik dan kebutuhan keluarga. “Kehidupan itu titipan Gusti, jodoh rezeki dan pati sudah ada yang mengatur, kita jalani kehidupan itu, apa adanya dengan berusaha dan bersyukur pasti kita akan merasa tentram dan nyaman” tutur pak Legiyo sambil membuat kayu bakar disaat kami wawancarai pada hari Selasa 23 Februari 2022 pukul 10.30 wib, beliau berpesan “Tangan ki ojo dikepal tapi digarke ,ubahlah kehidupanmu dengan tanganmu bila dikebon ,gerakan badan dan tanganmu untuk mengolah tanah”.
Penulis : Agus S
Editor : Hendra