Banyak remaja dan anak muda yang sering menyebut dirinya sedang mengalami 'overthinking' karena terlalu banyak memikirkan hal, baik yang berkaitan dengan sekolah atau kuliah maupun tentang masa depan dan kesuksesan. Tak jarang mereka mengalami overthinking karena merasa tidak lebih baik dari orang lain dan sering membandingkan pencapaian yang dirasa kurang membanggakan. Tahukah anda apa itu overthinking dan bagaimana cara yang dapat diterapkan untuk mengatasinya? Simak ulasan berikut.
Overthinking adalah perilaku terlalu banyak menggunakan waktu untuk memikirkan sesuatu yang tanpa disadari terjadi secara berlebihan, baik berupa perasaan menyesal karena hal yang telah berlalu, perilaku yang seharusnya dilakukan di masa lalu, maupun pikiran mengenai sesuatu yang belum terjadi. (Universitas Gadjah Mada, Mengenal Apa Itu Overthinking)
Overthinking mengakibatkan produktivitas seseorang menjadi menurun, sebab secara tidak langsung menghambat penyelesaian masalah karena merasa tidak memiliki solusi dan jalan keluar atas pikiran yang mengganggu. Overthinking yang tidak kunjung mendapatkan jalan keluar dapat menjadi kebiasaan negatif di mana memiliki pemikiran secara berlebihan terhadap sesuatu dan merasa gagal karena tidak menemukan penyelesaian atas masalah yang sedang dihadapi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui hal-hal yang dapat menjadi referensi untuk dilakukan agar overthinking dapat teratasi. Hal-hal yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Brain Dumping
Brain Dumping adalah teknik relaksasi otak yang dilakukan dengan mengungkapkan pikiran melalui tulisan. Hal tersebut dapat melatih seseorang untuk tahu tentang permasalahan yang sedang dialami. Selain mengungkapkan hal-hal yang sedang dipikirkan, dapat juga menuliskan apa saja yang menjadi rencana (to do list) atau segala hal yang bisa membuat bersyukur. Waktu yang disarankan untuk melakukan brain dumping ini adalah pagi hari setelah bangun tidur atau malam hari menjelang tidur. (Sumber : Riliv)
2. Lakukan apa yang membuat tenang
Membaca buku, mendengarkan musik, meditasi akan menyibukkan pikiran sehingga perhatian kepada hal yang menyebabkan overthinking menjadi teralihkan. Hanya cukup dengan melakukan hal yang membuat bahagia, sesederhana apapun itu. (Sumber : Riliv)
3. Berdamai
Menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna, sehingga secara perlahan berusaha menerima kekurangan dan menyadari bahwa tidak perlu menjadi yang terhebat dalam hidup. Hanya perlu menjadi versi diri yang lebih baik dari sebelumnya.
4. Self Love
Mencintai diri sendiri dapat dilakukan dengan mengapresiasi setiap pencapain baik, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta mampu mengenali batasan yang terbaik untuk diri sendiri. (Sumber : Riliv)
Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, disarankan untuk secara rutin menerapkan hal-hal yang telah dijelaskan sebelumnya. Tidak perlu tergesa, karena selama apapun, proses tetaplah proses. Sehingga nantinya mampu memiliki kontrol terhadap pikiran agar dapat diarahkan pada hal yang lebih rasional, dan selalu mengingat bahwa "setiap diri adalah berharga".
Penulis: Annisa Istika