You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO

Seputar Peringatan Hari Kanker Sedunia: Pentingnya Mengenali Gejala dan Cara Menurunkan Risiko Kanke

Administrator 10 Februari 2022 Dibaca 313 Kali
Seputar Peringatan Hari Kanker Sedunia: Pentingnya Mengenali Gejala dan Cara Menurunkan Risiko Kanke

Hari Kanker Sedunia telah diperingati pada 4 Februari 2022 lalu, dengan mengusung tema "Close The Care Gap" yang menjadi kampanye HKS 2022-2024 yang pada intinya "Kanker dapat mengenai siapa saja, maka semua orang berhak untuk mendapatkan pelayanan yang adil dan merata". (Kementerian Kesehatan RI)

Kanker menjadi salah satu penyakit tidak menular yang mengakibatkan sekitar 10 juta orang meninggal dunia tiap tahunnya dengan 70% kasus kematian terjadi di negara berkembang. Namun, 3,7 juta jiwa dapat diselamatkan dengan deteksi dini, strategi pencegahan, serta tata laksana yang tepat waktu dan berkualitas. (Panduan HKS 2022 Kementerian Kesehatan RI)

Berdasarkan penjelasan dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penyakit kanker ditandai dengan adanya sel atau jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat dengan tidak terkendali dan dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita. Sel kanker yang bersifat ganas dapat menginvasi serta merusak fungsi jaringan dan dapat menyebar melalui pembuluh darah dan getah bening. Sel kanker dapat berasal dari semua unsur yang membentuk suatu organ, dan bertumbuh serta menggandakan diri menjadi massa tumor.

Dalam peringatan hari kanker sedunia tahun 2022 terdapat beberapa isu yang diangkat, dua di antaranya adalah kewaspadaan, pemahaman, mitos, dan misinformasi; serta pencegahan dan penurunan risiko. Direktorat P2PTM Kemenkes RI menginformasikan, bahwa terdapat 7 hal yang dapat diwaspadai sebagai gejala kanker. Ketujuh gejala tersebut adalah sebagai berikut.
1. Mengalami gangguan atau perubahan kebiasaan waktu buang air besar atau kecil
2. Mengalami gangguan alat pencernaan dan susah menelan
3. Suara serak dan batuk yang tidak kunjung sembuh
4. Muncul benjolan (tumor) pada payudara atau tempat lain
5. Tahi lalat yang berubah sifatnya menjadi besar dan gatal
6. Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh
7. Adanya koreng atau borok yang tidak sembuh-sembuh

Untuk mewaspadai ketujuh gejala kanker tersebut dapat dilakukan deteksi dini dengan beberapa cara, di antaranya :
1. Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan Pap Smear untuk mendeteksi kanker serviks
2. Periksa Payudara Sendiri (SADARI), Periksa Payudara Klinis (SADANIS), USG, dan Mamografi untuk mendeteksi kanker payudara
3. Perisa Kulit Sendiri (SAKURI) untuk mendeteksi kanker kulit
4. Periksa Mulut Sendiri (SAMURI) untuk mendeteksi kanker mulut
5. Cek secara berkala untuk mendeteksi kemungkinan kanker lainnya

Selain dengan melakukan deteksi dini secara berkala, ada beberapa cara untuk menurunkan risiko kanker, yaitu :
1. Mengonsumsi sayur dan buah
2. Melakukan aktivitas fisik
3. Berhenti merokok
4. Membatasi dan menghindari konsumsi alkohol
5. Vaksinasi HPV
6. Menghindari pajanan karsinogen (pestisida, BPA, pengawet)
(Panduan HKS 2022 Kementerian Kesehatan RI)

Maka dari itulah, pentingnya mengenali gejala dan cara menurunkan risiko kanker untuk meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan memahami pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dengan segera. Hal tersebut sangat mendukung tema kampanye Hari Kanker Sedunia 2022 yaitu upaya untuk menghilangkan kesenjangan perawatan penyakit kanker.

 

Penulis: Annisa Istika

Sumber: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image