You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Pentingnya Rasa Memiliki Dalam Sebuah Organisasi

Admin Hargorejo 29 Desember 2022 Dibaca 645 Kali
Pentingnya Rasa Memiliki Dalam Sebuah Organisasi

Bagi beberapa orang, keberadaan dalam sebuah organisasi terkadang menimbulkan perasaan tidak cocok atau merasa bukan bagian dari kelompok tersebut. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Terdapat kemungkinan bahwa orang-orang yang merasa demikian dikarenakan belum muncul rasa memiliki dalam diri mereka. Rasa memiliki merupakan perasaan yang ada dalam diri seseorang sebagai anggota suatu kelompok atau organisasi, di mana muncul pemikiran bahwa kelompok atau organisasi yang dinaungi tersebut adalah miliknya. Rasa memiliki menjadi sebuah kebutuhan dasar yang diperlukan manusia, baik terkait dengan kondisi psikologis dan kesehatan jiwa yang dapat berpengaruh pada kesehatan fisik seseorang.

Menumbuhkan rasa memiliki dalam sebuah organisasi dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.
1. Membangun Kepercayaan
Kepercayaan yang dibangun berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi setiap jabatan dalam organisasi. Selain itu, kepercayaan tersebut dapat meyakinkan setiap anggota organisasi bahwa keberadaan mereka dibutuhkan dalam organisasi, bergantung pada latar belakang, keterampilan, dan minat masing-masing.

2. Membiasakan Diskusi Terbuka
Demi memperoleh keputusan yang efektif, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan membiasakan diskusi yang bersifat terbuka. Para pengurus organisasi dapat mengajak anggota untuk berbagi wawasan, pengalaman, dan melakukan diskusi tentang pengembangan organisasi. Selain dapat menampung seluruh opini dan saran dari anggota, diskusi terbuka juga dapat membuat anggota merasa menjadi bagian yang penting dan dibutuhkan dalam organisasi.

3. Membangun Budaya Ikut Serta dengan Bertanggung Jawab Pentingnya membangun budaya yang mengajarkan empati, sikap positif, dan mengikutsertakan seluruh anggota organisasi, tanpa memandang latar belakang dan perbedaan yang ada. Jika budaya tersebut dapat dibangun, maka anggota organisasi akan menganggap organisasi bersikap adil dan tidak menganggap istimewa pada anggota tertentu. Anggota organisasi akan merasa bahwa seluruh komponen dalam organisasi memiliki hak dan tanggung jawab yang sama.

4. Menjaga Fokus Anggota Organisasi
Sangat penting untuk dilakukan organisasi dalam menjaga fokus anggota adalah dengan melibatkan anggota pada segala aspek organisasi. Hal tersebut dapat membuat anggota merasa memiliki kontribusi dalam setiap kegiatan organisasi, sehingga kehadiran mereka berhasil membawa perubahan dalam organisasi.

5. Apresiasi Bagi Anggota
Apresiasi berpengaruh penting untuk meningkatkan perasaan dihargai dan diakui dalam diri anggota. Hal tersebut mampu menumbuhkan motivasi yang lebih dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka.

6. Meningkatkan Ikatan Sosial
Dalam rangka peningkatan keterikatan sosial pada organisasi, biasanya dapat dilakukan dengan acara yang bersifat santai dan menghibur, seperti gathering anggota, acara interaktif, atau yang paling sering diadakan adalah acara makan bersama.

7. Menyamakan Visi Misi
Penyamaan visi misi bersama anggota organisasi akan memunculkan perasaan diterima dan dilibatkan oleh organisasi, sehingga anggota akan terdorong untuk memberikan kontribusi bagi organisasi agar mampu sejalan dengan seluruh bagian organisasi.

Apabila seseorang merasa memiliki organisasi, maka akan muncul perasaan dikenali, diterima, aman, nyaman, diperhatikan, dan didukung oleh sesama anggota kelompok. Perasaan-perasaan tersebut sangat berpengaruh signifikan pada keterikatan dan membentuk motivasi anggota sehingga dapat berpartisipasi dalam suatu kelompok organisasi. Partisipasi akan membentuk etos kerja yang baik dan membangun loyalitas anggota organisasi, sehingga organisasi dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang terlah ditentukan.

 

Penulis : Annisa Istika

Sumber : Gramedia

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%