Pembubidaya ikan lele dalam melakukan budidaya, perlu mengetahui kondisi kolam untuk mengantisipasi risiko penurunan kuantitas dan kualitas ikan lele yang dihasilkan. Salah satunya adalah dengan mengetahui arti dari warna air kolam ikan lele. Hal tersebut menjadi salah satu wawasan yang sangat diperlukan dalam rangka memaksimalkan hasil budidaya ikan lele.
Warna-warni air yang muncul pada kolam lele memiliki arti masing-masing yang dijelaskan sebagai berikut.
1. Hijau Muda
Warna hijau muda yang muncul pada kolam ikan lele menandakan bahwa kolam tersebut kaya akan alga hijau. Hal tersebut berarti kandungan oksigen terlarut dalam kolam yang tinggi, namun juga bergantung pada kepadatan lele.
2. Hijau Tua
Warna hijau yang menjadi pekat (tua), memiliki kemungkinan kandungan cyanobacterium atau alga hijau biru yang mulai mendominasi. Alga hijau biru dikenal mampu menyedot kandungan oksigen terlarut dan menghasilkan toksin yang menyebabkan blooming algae yang berbahaya.
3. Coklat
Warna coklat adalah warna yang paling sering ditemui pada budidaya lele. Warna tersebut diartikan bahwa kolam lele mengandung alga diatom. Alga tersebut umumnya dikaitkan dengan tingginya kandungan bahan organik pada air kolam.
4. Merah Kecoklatan
Warna merah kecoklatan memiliki ciri yang hampir sama dengan warna coklat, namun alga yang tumbuh adalah alga berpigmen merah. Hal tersebut berarti air kolam memiliki kadar jumlah plankton dan bakteri yang hampir sama.
Dengan mengetahui makna dari warna air yang muncul pada kolam lele, pembudidaya lele diharapkan mampu untuk menyikapi agar mampu menjaga keseimbangan kondisi kolam serta kualitas dan kuantitas lele yang dihasilkan dapat secara maksimal.
Sumber : Kementerian Kelautan dan Perikanan
Penulis : Annisa
Editor : Hendra