Sebagai orang tua, kita tentunya berharap agar bisa memberikan yang terbaik bagi putra-putrinya. Akan tetapi, banyak orang tua yang masih bingung dalam menentukan sikap yang benar ketika memberikan pengasuhan dan mendidik anak. Bahkan terkadang ada beberapa orang tua yang keliru menafsirkan kemarahan sebagai ketegasan dalam mendidik anak di usia balita. Agar bisa memberikan pengasuhan dan pendidikan yang tepat sesuai usia anak, kita sebaiknya memahami beberapa zona di bawah ini:
1. Umur 0-7 tahun, anak masih berada pada zona merah yakni zona larangan (bagi orang tua). Yang perlu diperhatikan sebagai orang tua adalah jangan marah, jangan terlalu banyak memberi larangan, serta biarkan anak berekspresi dan berkreasi sebab pada umur itu perkembangan otaknya sangat besar, terutama otak kanan. Orang tua tidak boleh merusak perkembangan anak dan membatasi kemampuan berimajinasinya dengan marah dan larangan.
2. Umur 7-14 tahun anak memasuki zona kuning, yakni zona waspada. Perlakukan anak dengan melatih kemandirian anak mulai dari ibadahnya sampai aktivitas rutin di rumah seperti mencuci baju, membersihkan tempat tidur, dan lain sebagainya.
3. Umur 14-21 anak masuk zona hijau yakni diberikan kebebasan, namun masih tetap dikontrol. Biarkan anak mandiri asalkan yang dilakukannya adalah hal-hal yang positif.
4. Umur 21 ke atas, anak sudah masuk pada zona biru yakni zona aktualisasi diri. Persiapkan mereka untuk bekerja, perlakukan mereka sebagai pemimpin, dan persiapkan untuk menikah.
Dengan mengetahui beberapa zona tersebut, kita dapat melihat apakah perlakuan kita terhadap anak sudah sesuai dengan zona diusianya? Jangan sampai sebagai orang tua kita mengikuti tatanan lama bahwa setiap anak harus didisiplinkan dan dikekang mulai dari kecil hingga ia dewasa. (Ajru F/Yuli S)