Hargorejo (27/01/2022). “SARENG KULA” merupakan dua kata berbahasa Jawa yang berarti “Bersama Saya”, sebuah istilah yang memberikan makna untuk mengajak bersama-sama dengan seseorang. Atas pemikiran itulah, para pemuda Padukuhan Anjir yang tergabung dalam satu organisasi Karang Taruna Anjir menginisiasi sebuah program kerja pada bidang pendidikan. Program Bimbingan Belajar yang dibentuk dengan nama “SARENG KULA” merupakan akronim dari Sinau Bareng Kawula Muda Anjir. Harapannya, dengan begitu Karang Taruna Anjir mampu untuk ikut serta mencerdaskan generasi muda, baik di Padukuhan Anjir maupun padukuhan lain di lingkup Hargorejo dan sekitarnya, sesuai dengan misi peduli pendidikan yang dijalankan.
SARENG KULA digagaskan berdiri pada akhir tahun 2020 dan mulai dilaksanakan awal tahun 2021. Sayangnya, baru beberapa kali pelaksanaan, SARENG KULA terpaksa dihentikan sementara waktu mengingat kondisi pandemi yang masih cukup tinggi pada waktu itu serta para pemuda mengutamakan keamanan dan kesehatan para peserta SARENG KULA. Sambutan baik dari berbagai pihak, terutama antusiasme anak-anak dan para wali murid sehingga pada awal pelaksanaan program sudah sekitar 44 anak usia TK hingga Kelas 6 Sekolah Dasar yang mendaftar untuk mengikuti SARENG KULA.
SARENG KULA dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 08.30 WIB sampai 12.00 WIB, bertempat di Pendopo Padukuhan Anjir yang juga Rumah Bapak Saifudin, Dukuh Anjir. SARENG KULA tidak hanya berfokus pada materi sekolah, melainkan juga turut mengembangkan soft skill anak-anak, seperti materi keagamaan, kreativitas, Seni Budaya, Olahraga, dan materi lain. Metode pengajaran yang digunakan adalah diskusi, tanya jawab, proyek kelompok, serta belajar dalam bermain. Tentor SARENG KULA adalah para pemuda anggota Karang Taruna Anjir, dan juga memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin berkontribusi memberikan pengajaran untuk peserta bimbingan belajar sesuai dengan kesepakatan.
Karena ini adalah program yang bersifat non profit, maka sampai saat ini SARENG KULA belum mampu memberikan sedikit imbalan untuk para tentor. Biaya untuk mempersiapkan peralatan pendukung pelaksanaan bimbingan belajar sebagai modal awal SARENG KULA menggunakan kas Karang Taruna. Sedangkan administrasi yang ditetapkan untuk peserta SARENG KULA sebesar Rp1.500,00 per anak pada tiap pertemuan yang digunakan untuk kebutuhan peserta, seperti penggandaan materi dan perlengkapan belajar.
Permulaan tahun 2022, SARENG KULA direncanakan untuk hadir kembali bagi anak-anak usia TK dan SD. SARENG KULA yang direncanakan dimulai dalam waktu dekat saat ini telah membuka pendaftaran baru yang tidak terbatas pada anak-anak Padukuhan Anjir saja, melainkan dibuka untuk umum. Penyebaran informasi dilakukan menggunakan pamflet yang memuat kriteria peserta, materi yang diajarkan, waktu dan tempat pelaksanaan, biaya administrasi, serta nomor telepon yang dapat dihubungi. Masih tetap dengan konsep yang sama dengan awal pelaksanaan di tahun 2021, diharapkan SARENG KULA mampu untuk berkembang lebih besar dan mendapatkan atensi positif dari berbagai pihak.
(Annisa Istika)
Penulis : Annisa Istika
Editor : Hendra