You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Tidak PTM, PMT Anak Didik Dibagikan Bentuk Bahan Makanan

Administrator 27 Agustus 2021 Dibaca 300 Kali
Tidak PTM, PMT Anak Didik Dibagikan Bentuk Bahan Makanan

Hargorejo. Sudah hampir 2 tahun lembaga pendidikan di Indonesia melakukan pembelajaran secara online. Hal ini tentu saja menjadikan Pertemuan Tatap Muka (PTM) berganti dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Mau bagaimana lagi dalam Imendagri nyatanya sektor Pendidikan tidak masuk dalam sektor esensial. Jika ditanya “apakah mereka merindukan pembelajaran tatap muka?” tentu jawabnya adalah “iya”. Belum lagi keluh kesah orang tua yang sering terdengar dalam melakukan pendampingan.

PJJ menyentuh semua lini pendidikan. Bahkan tak terkecuali Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. Bisa dibayangkan, berapa banyak kegiatan praktek, pendampingan pembentukan karakter yang seharusnya diberikan pendidik. Namun kembali orang tua harus mengambil pern penting disini. Selama Pandemi, Banyak Lembaga PAUD yang memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada anak didik berupa bahan makanan. Dengan begitu hal ini nyatanya banyak memberi manfaat baik kepada anak didik maupun orang tua murid. Selain terjalin kebersamaan yang lebih dekat antara orang tua dan anak, peran orang tua kembali menjadi pertama dan utama.

Pembagian PMT dalam bentuk bahan makanan juga dilakukan oleh kelompok Bermain Sekar Kanthil Krengseng. Dengan membagikan ubi, anak didik dipandu orang tua di rumah berkreasi membuat olahan makanan. Selain kebersamaan, pendidikan, kedekatan kreatifitas anak juga muncul disini. Dalam kegiatan memasak bersama anak, orang tua juga merasa senang. Meskipun harapan pertemuan tatap muka juga ingin segera dilakukan. Hanya saja, mereka selalu berusaha mencari celah untuk bersyukur dari kondisi pandemi ini. Setidaknya, bisa lebih dekat dengan anak-anak.

 

Penulis :Kemiyati

Editor : Indi

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%