Hargorejo.
Masih tentang filosofi rumah joglo. Tahukah kalian? Pintu-pintu yang terdapat dalam rumah joglo dibuat 3, yaitu di tengah dan kedua sisi kanan dan kiri bawah. Bukan tanpa alasan, ketiga pintu tersebut melambangkan kupu-kupu yang berjuang untuk keluarga besarnya. Selain pintu, jendela pada rumah joglo dibuat banyak dan berukuran besar. Hal ini agar sirkulasi udara dalam rumah joglo menjadi lancar.
Karena bentuknya yang unik dan rumit serta membutuhkan kayu yang banyak dan berkualitas, rumah joglo umumnya hanya dimiliki oleh kaum menengah ke atas. Oleh karenanya, rumah joglo pada zaman dahulu juga menunjukkan status sosial pemilik rumah yang tinggi seperti raja atau menteri. Sayangnya arsitektur rumah joglo yang masih asli sudah jarang ditemukan. Sebagai gantinya, banyak masyarakat yang lebih suka menggunakan arsitektur modern. Oleh karenanya, warisan budaya tersebut patut kita lestarikan adanya, sehingga ciri khas dan khazanah budaya Jawa tidak punah ditelan arus modernitas.
Di zaman modern ini, banyak para arsitek yang menggabungkan seni arsitektur joglo dengan arsitektur modern. Jadi, rumah yang didapatkan lebih terkesan eksotis dengan nuansa klasik rumah joglo. Anda tertarik untuk membuat hunian bergaya klasik seperti rumah joglo? Tentunya selain warisan tradisi Jawa akan terjaga, kita bisa sembari menarik minat para wisatawan. Faktanya, sekarang sudah ada rumah makan dan hotel yang mengadopsi bentuk rumah joglo. Dengan mengusung ciri khas budaya masing-masing tentunya akan lebih menarik bukan?
Penulis: Afa
editor:save
Artikel terkait: http://hargorejo-kulonprogo.desa.id/index.php/web/form/1/1/0/1629